Mohon tunggu...
Yuyun Regita Sababalat
Yuyun Regita Sababalat Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH II STP TRISAKTI II UPW 2021

Mahasiswa Sekolah Pariwisata Trisakti II Penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2021 II Jurusan UPW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hobby Bisa Menyebakan Kematian

21 November 2024   04:28 Diperbarui: 21 November 2024   06:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat baca! Saya Yuyun Regita Sababalat, Mahasiswa dari Institut Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa penerima Beasiswa KIP kuliah,kali ini saya ingin mengulas tentang berita yang gegerkan warga kepulauan mentawai seorang WNA (warga negara asing) yang tewas saat bermain selancar dipulau masokut,selamat membaca,,,,

Kabupaten kepulauan mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi sumatera barat,indonesia. Kabupaten Kepulaun mentawai ini memiliki banyak pulau,dan salah satu pulau yang mengegerkan berita ini terletak dikepulaun mentawai bagian kecamatan siberut barat daya. Kejadian tersebut tepat di salah satu pulau yaitu pulau masokut, ombak bengbeng,desa pasakiat taileleu,kecamatan siberut barat daya yang merupakan salah satu ombak yang digemari oleh para wisatawan yang akan berselancar.

Kepulauan mentawai ini dikenal dengan adanya daya tarik dan keunikan budaya yang masih terjaga dipulau mentawai, pulau ini menyimpan banyak pesona yang membuat para wisatawan ingin berkunjung untuk destinasi liburan. mentawai juga dikenal dengan indahnya ombak yang cantik sehingga banyak warga negara asing berkunjung ketika ombak semakin tinggi yang dapat menarik para wisatawan untuk berselancar.

Berita yang gegerkan warga kepulaun mentawai tepat di pulau masokut, ombak bengbeng,kecamatan siberut barat daya yaitu peselancar warga negara asing asal italia,seorang wanita (36) ,mengalami kecelakaan hingga tewas menurut informasi yang diterima dari camat siberut barat daya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban sedang berburu ombak diperairan ombak bengbeng pada pukul 9.30 WIB. Tanpa diduga seekor ikan todak menancap tepat dibagian dada kiri korban sehingga kesusahan untuk meminta pertolongan dari peselancar yang lainnya. Menurut informasi korban sempat melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan kepada dua orang saksi WNA. kedua saksi menyadari akan terjadi sesuatu dan segera menolong korban dan memberi pertolongan pertama kepada korban. Para saksi meminta bantuan kepada warga lokal masokut dan korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dari pulau masokut yaitu pusekesma pei pei.

Setelah sampai dipuskesmas sayangnya nyawa korban sudah tidak terselamatkan. Menurut informasi dari warga lokal sikorban diduga terkena terumbu karang yang kemungkinan sikorban menepi disekitar banyak terumbu karang. setelah ditelusuri ditubuh korban terdapat sebuah tusukan dari bagian dada kiri yang diduga dari tusukan ikan todak dengan kedalaman lima sentimeter. Tim medis juga menyatakan adanya buih dihidung korban akibat kekurangan oksigen karena tenggelam.

Pada saat itu korban akan dibawa keasalnya italia dengan menggunakan kapal (boat) ke kota padang dan melanjutkan perjalanan menuju asal korban di italia .informasi dari tour guide yang merupakan wisatawan korban adalah beliau adalah mantan pemain snowboarding profesional,salah satu pendiri agen perjalanan selancar dan sangat memiliki hasrat untuk berselancar sehingga beliau sering melakukan perjalanan untuk berburu ombak,beliau juga dikenal tamu yang sangat baik dan ramah sehingga warga lokal merasa sedih akan kejadian yang menimpa korban.

Sebagai informasi ,kabupaten kepulauan mentawai adalah salah satu destinasi wisata internasional favorit para peselancar dan tempat berburu ombak,banyak wisatawan yang jauh demi berburu ombak dan mengalami beberapa luka ringan yang dialami oleh peselancar akan tetapi para peselancar tidak mudah putus asa untuk menikmati ombak dan suasana pulau yang ditempati dikepulauan mentawai.

Cerita yang kita simak dari berita diatas bukan berarti tidak boleh  menerapkan hobby dalam hidup,akan tetapi kita mesti  lebih berhati hati saat melakukan hobby yang kita gemari dan harus memikirkan resiko apa yang akan dilalui nanti. Demikian sobat baca sekian dari saya jika ada kata kata yang salah saya mohon maaf dan terima kasih juga sudah menyempatkan waktunya untuk membaca semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun