Mohon tunggu...
yuwista dewi
yuwista dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengar musik, membaca novel , menonton anime , renang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan Mental di Era Digital

24 Juni 2024   08:31 Diperbarui: 24 Juni 2024   08:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KESEHATAN MENTAL DI ERA DIGITAL : TANTANGAN DAN UPAYA PENANGANAN
Diajukan unruk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang di ampun oleh Bu Dewi Ulfah Arini

PENULIS : YUWISTA DEWI
PERODI : S1 AKUNTANSI

PENDAHULUAN
Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting dalam era digital ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, banyak aspek kehidupan kita yang telah berubah, termasuk cara kita berinteraksi, bekerja, dan berkomunikasi. Namun, perubahan ini juga membawa dampak negatif pada kesehatan mental kita. Artikel ini akan membahas tantangan kesehatan mental di era digital dan upaya penanganan.

LATAR BELAKANG
era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat akses ke informasi, mempermudah komunikasi jarak jauh, dan memberikan berbagai kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, di balik kemajuan tersebut, era digital juga menghadirkan tantangan baru yang berdampak pada kesehatan mental individu.

ANALISIS MASALAH
Peningkatan stres dan tekanan
Dalam era digital, kita sering kali terhubung dengan dunia melalui media sosial dan internet. Hal ini membawa tekanan dan stres yang tidak sehat, terutama ketika kita merasa perlu untuk selalu terlihat sempurna dan membandingkan diri dengan orang lain. Tekanan ini dapat mengarah pada gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan bunuh diri.
Gangguan tidur
Penggunaan teknologi yang berlebihan, seperti terlalu sering bermain gadget di malam hari atau mengakses media sosial sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur kita. Gangguan tidur dapat mempengaruhi kesehatan mental kita, menyebabkan kelelahan, kecemasan, dan kesedihan.
 Kesepian dan isolasi sosial
Meskipun kita dapat terhubung dengan orang lain melalui media sosial, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa kesepian dan isolasi sosial. Interaksi langsung dengan orang lain menjadi lebih jarang, yang dapat menyebabkan perasaan kesepian dan depresi.
Cyberbullying
Dalam era digital, ancaman cyberbullying semakin nyata. Penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab dapat mengakibatkan pelecehan, intimidasi, dan penghinaan online. Hal ini dapat merusak kesehatan mental seseorang, meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

UPAYA DAN PENANGANAN

1. endidikan dan kesadaran
Pendidikan menjadi kunci dalam penanganan masalah kesehatan mental di era digital.

2. Pembatasan penggunaan teknologi
Mengatur waktu penggunaan teknologi dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada kesehatan mental.

3. Mendukung lingkungan sosial yang sehat
Membangun hubungan sosial yang sehat dan mendukung dapat membantu melindungi kesehatan mental kita.

4. Menyediakan akses ke sumber daya kesehatan mental
Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kesehatan mental harus bekerja sama untuk menyediakan akses yang mudah dan terjangkau ke sumber daya kesehatan mental.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun