Mohon tunggu...
Yuvita Ariswati
Yuvita Ariswati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang '16. (international class program)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tiga Hal yang Seharusnya Diajarkan pada Anak

10 Oktober 2017   09:36 Diperbarui: 10 Oktober 2017   09:43 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah hati sangatlah dijaga dalam masa pertumbuhannya. Mengapa demikian? Sebab hal ini berkaitan dengan tiga perkara yang penting untuk diajarkan pada anak,  di antaranya berkuda, berenang, dan memanah. Lantas, apa yang dimaksud tiga hal tersebut menurut ilmu dalam bimbingan dan konseling? Berikut ulasannya.

1.Memanah

Sebagaimana kita tahu, tidak semua orang menyukai salah satu cabang olahraga ini. Mereka menganggap cabang olahraga ini terlalu banyak menghabiskan waktu dan cenderung agak berbahaya. Biasanya, olahraga ini dilakukan oleh orang-orang yang memang ingin menekuni lebih mendalam tentang memanah atau mereka yang berada di deretan kelas menengah ke atas. Sejatinya, olahraga memanah ini mempunyai beberapa fungsi, salah satunya adalah melatih mental. Individu yang tidak tenang, suka tergesa-gesa, pemarah, kuarang sehat atau bahkan mengalami gangguan mental maka sudah dapat dipastikan bahwa individu tersebut bukanlah pemanah yang baik.

Sedangkan, dalam pandangan ilmu bimbingan dan konseling, memanah dapat diartikan sebagai "fokus". Pemanah ketika akan melepaskan busur panahnya haruslah fokus pada titik poin pada target yang akan dipanah. Begitu juga, dalam mengerjakan sesuatu haruslah kita fokus dengan apa yang kita kerjakan. Halangan yang dihadapi menjadi resiko dalam mengejar sesuatu tersebut.

2.Berenang

Berenang sangat bermanfaat bagi anak. Betapa tidak? Saat berenang, anak akan melatih mental, fisik, segala otot dan tulang rangka untuk digerakkan guna membuat satu gerakan yang berkoordinasi antara dua anggota kaki dan dua anggota tangan, selain juga untuk merangsang stamina dan menguasai air dengan berani.

Dalam pandangan ilmu bimbingan dan konseling bermakna tentang "konsisten". Artinya, segala sesuatu dikerjakan secara terus menerus walaupun akan banyak persoalan di tengah-tengah penyelesaian persoalan tersebut.

3.Berkuda

Adapun berkuda amat baik juga untuk kesehatan manusia. Pasalnya, bentuk lekuk badan belakang kuda yang merupakan tempat ditunggangi baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia. Sebenarnya, masih bayak lagi manfaat dari berkuda yang tidak bisa penulis sampaikan satu per satu. Hingga ilmu bimbingan dan konseling memberikan analogi sebagai berikut "kuda yang baik, merupakan kuda yang menurut pada tuannya". Hal ini dapat disimpulkan seperti watak "relevan" dalam kehidupan anak.

Demikianlah, sedikit penjelasan tentang tiga hal penting yang dijarkan pada anak. Hal ini juga berkaitan dengan peran serta beberapa subjek, baik pihak orangtua, guru, teman, dan juga lingkungan sekitar. Semoga  bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun