Mohon tunggu...
Yuviandze BafriZulliandi
Yuviandze BafriZulliandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka Nulis | Suka Sastra | Suka Kamu

Seorang Mahasiswa di Universitas Harapan dan Cinta, yang menginginkan kenangan hangat dari sang pengelana samudera

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Taman Seribu Janji

25 September 2019   20:10 Diperbarui: 25 September 2019   20:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermainlah kesini
Maka engkau akan mengerti arti sebuah janji
Karena janji adalah ungkapan hati
Yang tak pantas kau khianati

Pertemuan

Berawal dari kisah ini, aku akan memulainya dengan sebuah kata pertemuan. Ketika cinta berawal dari sebuah pandangan pertama, tapi cintaku berawal dari sebuah pertemuan.

Kisah ini sejak lama aku ingin menulisnya, namun belum pernah tertulis disebuah buku kecilku, karena cinta yang kumiliki masih belum tertanam didalam hati, dan masi tersimpan diingatan, sehingga membuat diriku tak pernah melupakan.

Berbagai macam cinta yang dialami setiap manusia, baik itu secara lansung, maupun secara tidak lansung, karena rasa cinta berada didalam setiap hati manusia yang tak pernah akan berbohong jika ia ingin mengungkapkannya.

Pertemuan adalah langkah awal untuk menciptakan sebuah kenangan terindah dari seserorang, walaupun pertemuan itu hanya sebentar saja, akan tetapi akan menghadirkan kisah-kisah terindah yang akan terukir dipenghujung cerita.

Sejak itu, aku merasakan awal dari sebuah pertemuan, inilah langkah awal dari ebuah kisah cinta yang hadir untuk menciptakan kehidupan yang lebih indah.
Mengenalnya lebih dekat lagi,

Bola mata yang indah, senyuman yang manis, menitipkan rasa ingin tahu siapa dia sebenarnya.

Seolah-olah menghadirkan rasa cinta yang begitu dalam, dan menumbuhkan benih-benih kerinduan yang begitu kejam, mungkin ini adalah sebuah tanda-tanda bahwa hati tak dapat untuk berbohong mengatakan sebuah cinta kepadanya. Ingin rasanya pertemuan itu hadir kembali dengan membawa sejuta cerita dan menghadirkan rasa rindu yang paling dalam.

Bersamanya ingin menciptakan sebuah kenangan terindah yang tak akan terlupakan, dari awal pertemuan hingga diriku dan dirinya bersatu dalam ikatan cinta yang sejati.

Memendan rasa cinta akan membuat pikiran tak tenang dan hati akan berkecamuk untuk memendam rasa yang ada sejak pertemuan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun