Diana
Ada di setiap muka surat kisahku
Disetiap bait-bait puisiku
Namamu tersemat kokoh
Tak tertelan oleh waktu
Walau anganku semakin rapuh
Masih teguh memegang janjimu
Diana
Katamu; Tunggu
Dan ya, aku masih di sini
Menghitung waktu yang berlalu
Melihat dipersimpangan itu
Apa akan muncul sosok yang ku tunggu
Atau sekedar angin meniup dedaunan kering
yang dimamah waktu
Diana
Dalam setiap cerita kita
Tidak pernah tidak ada
Jelas disitu
walau seringkali kau dihimpit kesibukan
Tak pernah aku kau abaikan
Dengan keberadaanmu seiring perjalananku
Tiba-tiba kau menghilang
Apa kau berharap aku dengan mudah bisa menerima?
Tanpa pamit
Tanpa permisi
Yang ada Cuma Tunggu
Dan
Ya; aku masih disini
Disimpang jalan yang sama kau lalui
Masih mampu berdiri
Walau kaki ini sudah tidak kuat lagi
Masih utuh menggenggam janji
Walau anganku itu satu persatu ditelan detik yang berlalu.
Malang, 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI