Mohon tunggu...
Alvin Oscar
Alvin Oscar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya dengan sekali bilas... @yuukihimura

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tanpa Gelar di Denmark Open, Juara Umum di Swiss IC

20 Oktober 2014   03:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413725363252768358

Indonesia belum berhasil menggarap final Ganda Campuran di Denmark Super Series Premier 2014 yang baru saja berlangsung (19/10). Sebagai satu-satunya wakil di final tahun ini, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir lagi-lagi harus puas menjadi Runner Up setelah menyerah dua set lawan musuh bebuyutan mereka asal Tiongkok, Xu Cen/Ma Jin dengan skor 17-20, 15-20.

[caption id="attachment_329911" align="aligncenter" width="560" caption="Owi/Butet saat laga semifinal Denmark Open 2014. Telah tiga tahun berturut-turut Owi/Butet menjadi Runner Up di Denmark Open. Tahun lalu Indonesia menempatkan dua wakil di final lewat Ahsan/Hendra di nomor ganda putra dan Owi/Butet di nomor ganda campuran."][/caption]

Di babak pertama Owi/Butet bermain cukup apik dengan memanfaatkan skor dari bola-bola panjang yang menyebabkan pemain Xu/Ma melakukan kesalahan sendiri hingga interval pertama dengan kedudukan 11-6 untuk pasangan Indonesia. Paska interval Owi/Butet banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga mereka tertinggal di kedudukan 17-20. Tiga poin berturut-turut menyamakan kedudukan di 20-20 namun sayang mereka gagal menutup set pertama saat Tiongkok balik menekan sekaligus menutupnya 22-20.

Di set berikutnya permainan Owi/Butet tak bisa berkembang dan mereka terus ditekan dengan netting dan drive pasangan Tiongkok yang strategis. Permainan terus didominasi oleh Xu/Ma hingga interval. Pasangan Tiongkok makin percaya diri dan tanpa ampun mereka terus memberikan smash dan netting silang mematikan. Gelar juara pun terpaksa harus direlakan Owi/Butet saat bola panjang Owi jatuh di luar lapangan bagian belakang.

Ini merupakan revans Xu/Ma atas Owi/Butet setelah mereka sempat dipermalukan pasangan Indonesia tersebut di Asian Games XVII Incheon awal Oktober lalu. Saat itu Owi/Butet mengalahkan mereka juga dengan dua set langsung dan sempat memimpin di salah satu set dengan skor 11-0. Keberhasilan Owi/Butet mencapai partai final Denmark Open tahun ini memastikan kenaikan ranking BWF Destination Dubai mereka dari peringkat 4 ke peringkat 2. Destination Dubai sendiri merupakan turnamen puncak badminton kelas dunia yang akan berlangsung di akhir tahun.

Sementara itu di Swiss International Challenge yang hari ini ini telah menggelar partai puncaknya, Indonesia berhasil menjadi Juara Umum dengan membawa total 2 gelar Juara dari nomor Tunggal Putra dan Tunggal Putri serta 2 gelar Runner Up dari nomor tunggal putri dan ganda putri. Berita gembira ini tentunya bisa sedikit mengurangi kekecewaan kita akan kegagalan di turnamen Denmark Super Series Premier.

Pada final tunggal putra, Jonatan Christie yang berstatus non unggulan berhasil membekukan perlawanan unggulan ketiga asal Hong Kong Ng Ka Long dengan skor ketat 9-11, 9-11, 11-6, 11-9, 11-10. Di sektor tunggal putri, Hanna Ramadhini memenangi perang saudara melawan Dinar Dyah Ayustine 11-9, 11-5, 7-11, 9-11, dan 11-6. Penampilan Indonesia ditutup dengan gelar Runner Up dari pasangan baru Variella/Meiliana Jauhari yang terpaksa harus menyerah tiga set langsung 11-6, 11-5, 11-9. Bagi Anda penikmat olahraga tepok bulu mungkin tahu bahwa Meiliana sempat berpasangan dengan peraih emas Asian Games Incheon, Greysia Polii.

Jadwal pertandingan lengkap Final Denmark Open 2014:

WD: Wang Xiaoli/Yu Yang (CN) – Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (JP) 21-14, 21-14

XD: Xu Chen/Ma Jin (CN) – Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (ID) 17-20, 15-20

WS: Li Xuerui (CN) – Wang Yihan (CN) 21-17, 22-20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun