MENJARING CAHAYA DI PUCUK ARJUNA
Â
Ada satu tempat, disanalah syurga bagi para pemimpi
Bagi kaki-kaki mungil yang bersahabat dg bumi
Tanpa sandal atau sepatu
Berlari kecil melewati bentangan jalan
Menuju madrasah kesayangan
Â
Dan disana, para bapak memulai harinya
Dengan kaki lincahnya menapaki tingginya pohon kelapa
Syurga ekonominya sehari-hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!