Lapisan 2
47-94 cm
Lempung berliat
Crum
2,5YR 2,5/1
Reddish Black
Lapisan 3
94-150 cm
Lempung liat
Gumpal membulat
2,5YR 7/4
Pale brown
Pembahasan
Berdasarkan pada tabel di atas, terlihat bahwa setiap tanah mempunyai horison-horison yang berbeda. Lapisan I pada profil mempunyai kedalaman lapisan 0 -- 47 cm dengan tekstur lempung berdebu,struktur granular, warna 2,5YR 6/8(Light Red).Lapisan 2 mempunyai kedalaman lapisan 47-94 cm,dengan tekstur lempung berliat,struktur crum, warna 2,5YR 2,5/1(Reddish Black).Lapisan ke 3 mempunyai kedalaman lapisan 94-150 cm,dengan tekstur Lempung liat,struktur gumpal membulat warna 2,5YR 7/4 (pale brown).
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengamatan profil diatas, bahwa setiap lapisan memiliki kedalaman dan batas lapisan yang hampir sama. Pada lapisan pertama kedalamannya ( 0 -- 47 cm ),lapisan ke 2 kedalamannya ( 47-94 cm ),lapisan ke3 kedalamannya ( 94-150 cm). Hal ini didukung oleh Hanafiah (2014) yang mengatakan bahwa lapisan tanah atas memiliki ketebalan solum sekitar 20 sampai 35 cm.
Dilihat dari konsistensi tanah yang semua lapisan berkonsistensi kering, hal ini dapat dilihat saat tanah tersebut sangat susah dipecah dengan menggunakan tangan. hal ini sesuai dengan pendapat Susanto (2005) yang mengemukakan bahwa tanah berkonsistensi kering yang sangat keras massa tanahnya sangat tahan terhadap tekanan sehingga cukup sulit dipecah dengan tangan.
Dilihat dari tiap warna tanah menunjukkan bahwa pada tiap lapisan berbeda. Perbedaan antara lapisan satu dengan yang lain terlihat jelas dan nyata , pada lapisan kedua warna tanahnya berbeda dengan lapisan satu dan tiga,lapisan satu berwarna coklat cerah lapisan ini sedikit mengandung bahan organik berbeda dengan lapisan tiga yang warnanya sangat gelap karna memiliki kandungan organik yang sangat banyak,
Hal ini menunjukan kalau tanah yang di amati dan di lihat profil tanah nya adalah tanah bekas timbunan, terlihat jelas top soilnya berada di bawah.
BAB V.PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa:
Lapisan I mempunyai kedalam 47 cm, memilki batasan lapisan jelas, topografi bata lapisan datar, tekstur lempung berdebu, struktur granular dan keadaan kering tidak lengket.
Lapisan II mempunyai kedalam 94 cm, memilki batasan lapisan berangsur, topografi bata lapisan datar, tekstur lempung liat, struktur crum dan konsistensi keadaan basah lengket dan keadaan kering lengket.
Lapisan III mempunyai kedalam 150 cm, memilki batasan lapisan berangsur, topografi bata lapisan datar, tekstur lempung liat , struktur pake brown dan konsistensi gumpal membulat.
B. Saran
Alat dalam praktikum sebaiknya diperbanyak agar mempermudah praktikan dalam melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
http://rimud.blogspot.com/2014/10/laporan-tekstur-tanah.html?m=1
https://www.fttm.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/168/2018/02/Modul-IV-Kandungan-Air-Tanah-dan-Bulk-Density.pdf
https://prenadamedia.com/product/ilmu-tanah-dasar-dasar-dan-pengelolaan/
https://library.ui.ac.id/detail?id=141848
http://lib.ui.ac.id/detail?id=20357759
Hakim. N. dkk. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung : Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H