Mohon tunggu...
Yuti Ariyanti
Yuti Ariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yuti Ariyanti

Agroteknologi🌱

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laporan Pengamatan Profil Tanah di Lahan Universitas Labuhanbatu

16 Desember 2021   18:38 Diperbarui: 16 Desember 2021   18:45 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pengamatan Profil Tanah (dokpri)

Dosen Pengampu :
Fitra Syawal Harahap,SP.,M.Agr
        Disusun oleh :
Yuti Ariyanti (2003100090)
Tito Priya Pratekno (2003100067)
Ridho Prayogi (2003100075)
Mhd.Fikry Syahbana Purba(2003100041)
Dwi Ryan Agfandri (2003100146)
Verdy Anggriansyah (2003100070)
Dimas Alfiyadana (2003100020)
Khairul Anwar Nst (2003100038)
Nico Armando (2003100047)
Reza Gilang Ramadhan (2003100055)

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia.
     Profil tanah merupakan penampang tegak tanah yang memperlihatkan berbagai lapisan tanah. Pengamatan profil sangat penting dalam mempelajari sifat-sifat tanah secara cepat dilapangan, terutama yang berkaitan dengan genetis dan klasifikasi tanah. Sidik cepat beberapa sifat fisik, kimia dan biologi tanah juga biasanya dilakukan dengan bersamaan dan merupakan bagian pengamatan profil tanah. Evaluasi terhadap sifat-sifat tanah ini kemudian dilanjutkan secara lebih rinci di laboratorium dengan menggunakan contoh tanah.
      B.  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
     Mengetahui profil tanah dengan cara menggali lubang secera vertikal. Dan  menentukan warna tanah yang diambil dari hasil galian.Sedangkan kegunaan dari pratikum ini adalah agar mahasiswa dapat membedakan warna dari setiap lapisan tanah dan mahasiswa dapat mengetahui cara menentukan warna tanah dengan buku buku Munsell Soil Color Chart.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Tanah
  Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan yang
relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar (bedrock) (Hardiyatmo,
2012). Subgrade atau tanah dasar adalah lapisan tanah paling bawah atau
permukaan tanah semula atau permukaan tanah galian maupun timbunan yang
dipadatkan yang berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan dan
mendukung kontstruksi pekerjaan jalan di atasnya. Kekuatan dan keawetan dari
perkerasan jalan tergantung pada banyak hal yang mempengaruhi sifat dan daya
dukung tanah. Secara geoteknis, sifat dan daya dukung tanah dipengaruhi oleh
banyak hal. Pentingnya kekuatan tanah dasar menjadi poin utama dalam ukuran
kekuatan dan keawetan suatu struktur perkerasan selama umur rencana atau umur
layanan.
     Tanah memiliki kemampuan memberikan makanan air, maupun udara sehingga
tanaman dapat hidup dan tumbuh. Berdasarkan fakta tersebut, maka tanah
didefenisikan sebagai bahan atau massa yang terdiri dari mineral dan bahan organik
yang mendukung pertumbuhan tanaman di permukaan bumi. Tanah terdiri dari
partikel-partikel batuan, bahan organik, mahluk hidup, udara dan air.
     Tanah merupakan sistem 3 fase, yaitu padat, cair dan gas yang selalu
mengalami dinamisasi dalam kondisi seimbang. Dipandang dari sisi pedologi, tanah
adalah suatu benda alam yang dinamis dan tidak secara khusus dihubungkan dengan
pertumbuhan tanaman. Tanah yang dipelajari dalam hubungannya dengan
pertumbuhan tanaman disebut edaphologi.
     Tanah yang terbentuk dari berbagai proses fisik, kimia dan biologi
menghasilkan lapisan-lapisan yang berbeda dari suatu tempat ke tempat lainnya baik
sifat fisik, kimia maupun sifat biologinya. Dalam istilah tanah, lapisan tersebut
dikenal dengan nama horison. Penampakan vertikal dari tanah yang terdiri atas
horison-horison disebut profil tanah. Cepat atau lambatnya pembentukan horison-
horison tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor pembentuk tanah, yaitu: bahan induk,
iklim, biota, topografi dan waktu.
Profil Tanah
     Profil tanah merupakan penampang tegak tanah yang memperlihatkan berbagai lapisan tanah. Pengamatan profil sangat penting dalam mempelajari sifat-sifat tanah secara cepat dilapangan, terutama yang berkaitan dengan genetis dan klasifikasi tanah. Sidik cepat beberapa sifat fisik, kimia dan biologi tanah juga biasanya dilakukan dengan bersamaan dan merupakan bagian pengamatan profil tanah. Evaluasi terhadap sifat-sifat tanah ini kemudian dilanjutkan secara lebih rinci di laboratorium dengan menggunakan contoh tanah.
Struktur Tanah
     Struktur tanah adalah susunan ikatan partikel-partikel satu dengan yang lain. Ikatan partikel/zarah itu berwujud atau dinamakan agregat.
Penggolongan tipe sruktur :
1. Tipe lempung: mempunyai horizontal lebih panjang daripada vertikalnya.
2. Tipe tiang: ukuran agregat vertikal lebih panjang daripada horizontal.
3. Tipe gumpal: ukuran agregat vertikal dan horizontal sama panjangnya.
4. Tipe remah: agregatnya berbentuk butir-butir yang saling mengikat seperti irisan roti.
5. Tipe granuler: berbentuk butir-butir yang lepas-lepas, antara butir satu dengan yang lainnya tidak ada ikatan.
6. Tipe berbutir tunggal: tanah tidak membentuk agregat tanah, berbutir tunggal.
7. Tipe pejal: merupakan kesatuan ikatan partikel-partikel yang mampat.
(Bale, Anwar).

Tekstur Tanah
     Tekstur tanah menunjukkan komposisi partikel penyusun tanah yang dinyatakan sebagai perbandingan proporsi (%) relatif antara fraksi pasir (sand) (berdiameter 2,00-0,20 mm), debu (silt) (berdiameter 0,2-0,002 mm), dan liat (clay). Terasa kasar, tanpa rasa licin dan tanpa rasa lengket, serta tidak bisa membentuk gulungan atau lempengan kontinyu, berarti tanah bertekstur pasiran. Jika partikel tanah terasa halus, lengket, dan dapat dibuat gulungan atau lempengan kontinyu, berarti tanah bertekstur liat. Tanah bertekstur debu akan mempunyai partike-partikel yang terasa agak halus dan licin tetapi tidak lengket, serta gulungan atau lempengan yang terbentuk rapuh. Tanah bertekstur lempung akan mempunyai partikel-partikel yang mempunyai rasa ketiganya secara proporsional (Ali, Kemas, 2005).

Warna Tanah
     Warna tanah merupakan salah satu ciri tanah yang paling mudah diamati.
Warna tanah dapat digunakan untuk menduga sifat-sifat tanah antara lain :
kandungan bahan organik, kondisi drainase, aerase tanah dan lain-lainnya.
Warna disusun atas 3 variabel yaitu Hue menunjukkan warna spektrum.
Value menunjukkan kecerahan warna dan Chroma menunjukkan intensitas warna.
Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan warna tanah dengan warna
baku pada Munsell Soil Color Chart. Penentuan warna meliputi : warna dasar tanah
(matrix) dan warna karatan (jika ada). Karena kelembaban mempengaruhi warna
yang terbentuk, maka penentuan warna dilakukan pada kondisi kering dan lembab.
Penulisan warna ditulis menurut urutan hue, value, chroma, misalnya 10 YR
(coklat).

BAB III BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Praktikum mata kuliah dasar ilmu tanah dilaksanakan di Jl. Manunggal AMD.
Pada tanggal 22-24 November 2021 dan pukul 15.00 WIB
Kegiatan: Deskripsi Profil Tanah.
Lokasi: Lahan AMD
Vegetasi: Kelapa Sawit
Topograpi: Datar
Kondisi Cuaca: Cerah
Kelembaban: 51%
Suhu : 21C
Alat dan Bahan
Alat : Cangkul,Tembilang,Meteran,Ember
Bahan : Tanah

Cara Kerja
Pertama cangkul lah tanah dengan ukuruan 1 x 1 m dan kedalaman 1,5 m yang sudah di tentukan tempatnya.
Kedua buatlah anak tangga untuk tempat naik dan turun saat praktikum,
Ketiga  ukurlah kedalaman dan amati tanah yang sudah di galih, lalu beri garis di setiap lapisan agar kita tahu perbedaan di setiap lapisan.
Kemudian amati setiap lapisan nya mulai dari warna tanah,tekstur tanah, dan struktur tanah.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Dari pengamatan profil tanah yang telah di lakukan,diperoleh data sebagai berikut:
Lapisan
Kedalaman (cm)
Tekstur
Struktur
Warna

Lapisan 1
0-47 cm
Lempung berdebu
Granular
2,5YR 6/8
Light red

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun