Kabupaten Mojokerto. SMAN 1 Gondang mulai bangkit kembali dan membangun diri. Terobosan itu dilakukan langsung oleh headmaster-nya. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang prima bagi masyarakat.
Gebrakan pertama dilakukan dihari pertama masuk sekolah usai libur nataru. Tepatnya pada Kamis, 2 Januari 2025. Utusan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya datang untuk memberikan pelatihan robotika dan mikrokontroler. Sasarannya adalah pelajar SMAN 1 Gondang.
"Sekolah ini butuh sentuhan dan kepedulian yang konkret. Mumpung ada peluang kemitraan dengan jaringan kampus, ya kita ambil sebagai langkah awalnya. Setidaknya kita mencoba memberikan nilai tambah berupa skill pada anak didik di sekolah ini," ungkap Kepala SMAN 1 Gondang, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT., saat ditemui di ruang kerjanya.
Pentingnya hal itu dilakukan, lanjut Pak Johan, karena potensi besar yang dimiliki pelajar SMAN 1 Gondang. Berdasarkan informasi dari bidang Bimbingan dan Konseling (BK) setidaknya ada 60% pelajar yang ingin bekerja, 35% lanjut studi, dan 5% masuk sekolah kedinasan dan ingin menjadi TNI/Polri.
"Skemanya kita tak hanya melayani yang pingin studi lanjut, tetapi juga memberikan peluang pada calon alumni yang ingin bekerja. Oleh karenanya saya sudah menyiapkan mekanisme khusus untuk mengambil kebijakan untuk para pelajar pencari kerja. Ya, minimal kita bisa bekerjsama dengan dunia usaha dan dunia industri," ujarnya optimistis.
Masih menurut Pak Johan, untuk menyikapi rencana strategis sekolah itu, dirinya sudah membentuk sebuah tim khusus. Targetnya, tim itu mampu menjalin kerjasam dengan kampus, dunia usaha/industri, dan juga organisasi kemasyarakatan potensial.
"Salah satu bukti konkretnya, kerjasama dengan Tim dari ITS ini untuk melatih anak-abak," ucapnya menegaskan.
ROBOTIKA