Kota Mojokerto. Acungan jempol layak diberikan pada SMAN 2 Mojokerto. Mengapa? Karena dipenghujung tahun 2024, sekolah dikawasan Magersari Kota Mojokerto ini, mampu menggelar event spektakuler. Adalah Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Mayor Ke-5 untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Mojokerto Open 2024.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 49 Tim Paskibra itu, memperebutkan 106 penghargaan yang terbagi dalam 20 kategori lomba. Sontak saja LKBB Mayor 5 SMAN 2 Mojokerto menjadi event terbesar di wilayah Mojokerto Raya.
Selain peserta dari Mojokerto Raya, event bergengsi ini juga diikuti peserta dari Jombang, Nganjuk, Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Surabaya. Acara yang dibuka langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto (Kacabdindik) ini berlangsung sehari, tepatnya pada Sabtu, 28 Desember 2024.
PESAN KACABDINDIK
Bapak Mudianto, S.Pd., MM., selaku Kacabdindik Wilayah Mojokerto, menyatakan apresiasi dan kekagumannya atas terselenggaranya giat LKBB Mayor 5 SMAN 2 Mojokerto. Menurut Pak Mudianto, sapaan karibnya, LKBB Mayor merupakan kegiatan yg sangat baik sekali.
"Ini merupakan sebuah keberhasilan ekskul Paskibra dalam mengelola sebuah kegiatan yang penuh nuansa Nasionalisme, kesamaptaan dan leadership. Keberhasilan ekskul tentu tak lepas dari perhatian dan pembinaan guru maupun kepala sekolahnya," ujar Pak Mudianto menilai.
Lebih jauh dinyatakan Pak Mudianto, dengan jumlah peserta yg sangat banyak dari jenjang SMP/MTs, SMA, SMK, MAN bukanlah pekerjaan yg mudah. Pak Mudianto yakin anak-anak yang terlibat dalam kegiatan LKBB Mayor, pasti memiliki kemampuan yg lebih baik di bidang akademik maupun non akademik. Utamanya terkait nasionalisme, kesamaptaan, leadership dan manajerial.
"Itu bukti bila anak-anak bisa berkomunikasi dengan baik pada masyarakat. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan kegiatan secara mandiri. Kemampuan komunikasi ini sangat diperlukan oleh mereka ketika sudah lulus dari bangku SMA. Ini yang akan membantu kesuksesan mereka dimasa yang akan datang," tegas pak Mudianto memotivasi.
Disisi lainnya, lelaki asal Kota Seribu Gua itu menyinggung tentang kerjasama dengan TNI. Menurutnya, kerjasama itu sangat penting untuk mewadahi anak-anak yang ingin masuk TNI/Polri. Minimal anak-anak sudah memiliki bekal fisik, kesamaptaan, dan terpenting sudah terbangun jiwa nasionalismenya.
"Kedepannya, mudah-mudahan bisa lenih meningkat lagi, baik dari sisi penyelenggaraannya, kuantitas maupun kualitasnya. Fakta sekarang membuktikan dan saya yakin SMAN 2 Mojokerto bisa memberikan yang terbaik," ucap pak Mudianto sembari memberikan jempol kanannya.