Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelajar SMAN 1 Gondang Raih Juara di BICOM, Ini Pesan Kepala Sekolahnya!

4 November 2024   22:24 Diperbarui: 4 November 2024   22:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap Mewujudkan SMAGO yang "HEBAT". (Sumber Foto: Yuswanto Raider)

KABUPATEN MOJOKERTO. Pelajar SMA Negeri 1 Gondang kembali torehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih pada event Biology Competition (BICOM). Kompetisi ini digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).

Adalah Indriani Rahayu Ningsih dan Jihan Lailatul Taufiqoh,  yang keduanya duduk di kelas XI.2 SMAN 1 Gondang. Kompetisi yang dikhususkan bagi pelajar jenjang SMA/MA Se-Jawa Timur ini, dilakukan melalui tiga tahapan.

Babak penyisihan dilakukan secara online. Semifinal dilakukan secara offline di gedung At-Tauhid -- UMS. Sedangkan babak final, seluruh peserta yang lolos harus melakukan studi kasus tentang makhluk hidup yang memiliki kelainan.

"Saya dan jihan sangat bersemangat untuk mengikuti lomba ini. Kami ingin punya banyak pengalaman agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Makanya kami sangat intens untuk melakukan bimbingan pada guru kami di sekolah," ujar Indriani dengan sorot mata tajamnya.

DEMI MASA DEPAN : Indriani dan Jihan saat menerima reward dikampus Universitas Muhammadiyah Surabaya diajang BICOM 2024. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)
DEMI MASA DEPAN : Indriani dan Jihan saat menerima reward dikampus Universitas Muhammadiyah Surabaya diajang BICOM 2024. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)

Lebih lanjut dikatakan Indriani, pada babak penyisihan keduanya (Indriani dan Jihan, red.) belajar sesuai tema yang sudah ditentukan UMS dengan bimbingan guru biologi. Keduanya berlatih mengerjakan banyak soal dari google dan sejenisnya. Alhasil, pada tanggal 29 Oktober, babak penyisihan pun dilaksanakan secara online.

"Alhamdulillah, saya dan Jihan lolos dengan nilai paling tinggi yaitu 91,5. Otomatis kami langsung fokus ke babak semifinal. Untuk persiapan di babak semifinal ini kami berlatih seputar jaringan parenkim. Saat technical meeting, sudah di jelaskan mengenai tema dan berlatih menggunakan microscop dengan baik," ungkap Indriani bersemangat.

Saat pelaksanaan semifinal, lanjut Indriani, mereka sangat senang karena bermain dengan microscop. Usai pengamatan sel dan menjawab lembar kerja, kita menunggu pengumuman final.

"Kami awalnya sedikit minder, bahkan sudah berfikir tidak lolos. Faktanya mengejutkan, kami lolos dengan nilai tertinggi yaitu 91. Kami pun akhirnya masuk final," ucap Indriani dengan penuh syukur.

Selesai pengumuman, keduanya langsung melaksanakan final. Saat final ini topiknya studi kasus tentang makhluk hidup. Keduanya mengaku ditunjukkan video berdurasi sekitar dua menit. Video tersebut berisi kelainan makhluk hidup. Usai menyimak video, kami dicecar pertanyaan oleh dewan juri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun