KABUPATEN MOJOKERTO. Pelajar SMAN 1 Gondang patut berbangga, khususnya mereka yang mampu menorehkan tinta emas untuk sekolahnya. Mengapa? Karena kepala sekolahnya tergolong sosok yang visioner dan sangat peduli dengan segenap potensi dan prestasi peserta didik.
Alhasil, pada kesempatan apel pagi di SMAN 1 Gondang, dilakukan pemberian penghargaan pada seluruh peserta didik yang berprestasi. Tak tanggung-tanggung, reward yang diberikan Plt Kepala SMAN 1 Gondang, sontak membuat peserta didik kegirangan. Pasalnya, banyak hal yang dinilai baru terjadi dalam sejarah kepemimpinan sekolah ini.
"Potensi, prestasi, dan kerja keras peserta didik sangat membutuhkan motivasi, baik yang sifatnya moril maupun materiil. Hal itu bila mampu diwujudkan, kenapa tidak? Bagaimana pun yang anak-anak raih menjadi salah satu asset untuk mendongkrak eksistensi dan kredibilitas sekolah," ungkap pak Sutoyo, S.Pd., M.Pd., selaku Plt Kepala SMAN 1 Gondang.
Pak Sutoyo, sapaan akrab hariannya, memandang potensi peserta didik harus mampu dieksplorasi dengan bijak. Selain itu, siapapun yang memiliki tugas dalam pembinaan kesiswaan, harus selalu mengikuti perkembangan dan regulasi aturan. Bila hal itu tidak dilakukan, maka siapapun yang menjadi pembina kesiswaan pasti tertinggal.
"Sekolah maju dan berprestasi itu tak hanya karena pimpinan dan tenaga pendidik dan tenaga kependidiknya. Peserta didik memiliki konstribusi besar untuk mengangkat eksistensi dan kredibilitas sekolah. Oleh karenanya, harus ada model dan metode pembinaan kesiswaan yang selalu terbarukan," ujarnya saat memberikan sambutan usai membagikan penghargaan.
Ditekankan sama pak Sutoyo, seluruh tenaga pendidik memiliki kewajiban dalam memetakan potensi peserta didik. Potensi itu harus diklasifikasi dan diberikan kebijakan dalam pembinaannya. Demi tercapainya tujuan itu, konsensus SMAGO "HEBAT" dapat dijadikan pedoman.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Drs. Budi Prabowo, menyikapi tindakan Pak Sutoyo, menyatakan kegembiraannya. Menurut pak Budi, sapaan karibnya, strategi yang dilakukan kepala sekolah itu mampu menjadi penyegar psikis peserta didik. Sehingga seluruh peserta didik akan berdaya upaya untuk berjuang dan berprestasi.
"Komitmen beliau sangat brilian. Saya yakin seluruh peserta didik memiliki potensi. Hanya saja, mereka harus mendapatkan pembinaan yang cermat, tepat, dan akurat. Sehingga mereka mampu mengoptimalkan potensinya," kilahnya dengan mimik serius.