Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inilah, Relevansi Nilai-Nilai Komitmen SMAGO "HEBAT" Dengan Pengamalan Pancasila

2 Oktober 2024   16:31 Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BANGUN KEBERSAMAAN : Mudah saja untuk membangun kebersamaan, melalui kegiatan workshop peningkatan kinerja sekaligus sambung rasa. (Foto : Yuswanto Raider)

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Nilai-nilai luhur didalamnya juga memuat tentang bagaimana seseorang bertanggungjawab atas pendapat dan pekerjaannya. Meskipun tak disebutkan secara langsung.

Akuntabilitas kinerja disekolah dituntut pertangungjawaban yang massif. Utamanya pada pelayanan pendidikan dan peningkatan kualitasnya. Pertanyaan 5W + 1H dalam akuntabilitas menjadi tanggungjawab para individu dalam sekolah. Sekolah yang memiliki akuntabilitas tinggi adalah sekolah yang memiliki standar operasional prosedur (SOP).

Musyawarah untuk mufakat menjadi bagian penting dalam menyusun kesepakatan bersama. Hasilnya adalah SOP sebagai produk yang harus diimplementasikan sekaligus dipertanggungjawabkan. SMAN 1 Gondang wajib memiliki SOP itu.

REWARD SANG JUARA : Bapak Sutoyo, Kacabdindik, dan Komite Sekolah memberikan penghargaan bagi pelajar SMAN 1 Gondang Kelas X a.n. Vinno, yang mampu meraih medali perunggu di cabor menembak pada PON XXI di ACeh-Sumatera Utara. (Foto : Yuswanto Raider)
REWARD SANG JUARA : Bapak Sutoyo, Kacabdindik, dan Komite Sekolah memberikan penghargaan bagi pelajar SMAN 1 Gondang Kelas X a.n. Vinno, yang mampu meraih medali perunggu di cabor menembak pada PON XXI di ACeh-Sumatera Utara. (Foto : Yuswanto Raider)

TRANSPARANSI

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah sila kelima Pancasila. Dalam tataran empiris, nilai-nilai luhur dalam sila ini dapat dijadikan pedoman untuk keberadaan transparansi sekolah. Segala sumber pendanaan wajib diketahui masyarakat, sekaligus unsur pertanggungjawabannya.

Seluruh unsur penguasa, pengguna, dan pelaksana keuangan harus menjalankan tugas sesuai SOP Tata Kelola Keuangan Sekolah. Segenap sumber pendanaan dan rincian penggunaannya, harus dapat ditunjukkan dan dipertanggungjawabkan. Bila kemudian muncul resiko atas kelalaian, maka mutlak menjadi resiko hukum para pelakunya.

Peningkatan pelayanan pendidikan dan prestasi sekolah memang penting. Namun hal itu jauh lebih penting lagi urusan transparansi keuangan sekolah. Jangan sampai sekolah menjadi kandang korupsi dengan jutaan alibi. Melalui E-Budgeting adalah salah satu cara yang harus dilaksanakan secara konsiten.

"Semua yang dijelaskan diatas pasti saya lakukan disekolah ini. Memang tidak frontal dan saya lakukan bertahap. Sekitar dua bulan memimpin sekolah ini, saya sudah dapat gambaran siapa-siapa yang acapkali manfaatkan keadaan. Pasti saya tindak bila keterlaluan!" ujar Pak Sutoyo yang sudah menerbitkan 34 buku dan karya best practice itu.*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun