Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dongkrak Lolos PTN, SMAN 1 Gondang Gelar Workshop di Kota Pendekar

4 September 2023   17:41 Diperbarui: 4 September 2023   18:01 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TARGET PUBLIK : Bapak Suyono, S.Pd., M.M., Ketua Panitia Workshop  ketika melaporkan kondisi kegiatan dengan didampingi Wakasek Humas, Ibu Norma Orbaniati, S.Pd. (Foto : Yuswanto Raider)

GONDANG-Mojokerto. SMAN 1 Gondang melecut diri. Utamanya untuk pelayanan pendidikan berorientasi kampus. Hal itu dibuktikan dengan gelaran Workshop KOSP-KTSP yang dilaksanakan dua hari, tanggal 1 -- 2 September 2023 bertempat di Hotel Merdeka Kota Pendekar (sebuan Kota Madiun, red.)

Pada kesempatan ini, salah satu materi paling menarik adalah seputar menembus kursi perguruan tinggi negeri (PTN). Upaya ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik yang akan lulus dan lanjut studinya. Sehingga dibutuhkan berbagai penyempurnaan program sekolah agar sinkron dengan standar yang ditetapkan PTN.

 

POTENSI SEKOLAH

Demi kepentingan itu, SMAN 1 Gondang menghadirkan Bapak Anim Hadi Susanto, M.Pd.. Materi yang disampaikan adalah Tips dan Trik Meningkatkan Jumlah Penerimaan Jalur SNBP dan SNBT. Materi hari pertama yang disampaikan hampir dua jam itu pun, sempat membuat peserta workshop tercengang dan betul-betul serius menyimaknya.

Menurut Pak Anim, sapaan karibnya, pihak sekolah harus sinergis satu sama lain. Pemetaan potensi sekolah dan potensi anak harus akurat. Mengingat, hal itu akan menjadi dasar dalam menyusun strategi agar mampu bersaing menembus PTN.

LOLOS PTN : Pak Anim saat menyampaikan materi yang disambut penuh antusias peserta workshop dari SMAN 1 Gondang (Foto : Yuswanto Raider)
LOLOS PTN : Pak Anim saat menyampaikan materi yang disambut penuh antusias peserta workshop dari SMAN 1 Gondang (Foto : Yuswanto Raider)
"Karakteristik dan potensi sekolah itu berbeda-beda. Apalagi hal itu sangat terkait dengan daerah maupun lokasi. Sehingga, sekolah harus memiliki inisiatif tinggi untuk menciptakan program. Bagaimana pun, potensi sekolah dan potensi peserta didik itu yang berpengaruh terhadap naik turunnya kuantitas menembus PTN," ungkap Pak Anim yang juga dikenal sebagai pengamat pendidikan itu.

Lebih dalam ditegaskan Pak Amin, sekolah yang potensi prestasi akademik maupun non akademik siswanya tinggi, lebih proporsional menembus jalur prestasi atau SNBP. Tetapi sekolah yang potensi input peserta didiknya bagus, lebih strategis bila menembus PTN melalui jalus UTBK-SNBT.

"Sekolah harus betul-betul memiliki peta potensi peserta didiknya. Sehingga akan mampu menembus PTN dengan mudah. Konsekuensinya, sekolah harus memiliki program-program ekstrim yang berkualitas agar peserta didiknya mau dan mampu studi lanjut," ucapnya serius sembari memberikan contoh sekolah yang sudah berhasil.

 

INOVATIF

Sementara itu, bertindak sebagai narasumber kedua, Bapak Dr. Mokhamad Djasuli, M.Si. Matari yang disampaikan adalah Persiapan IKM di Tahun Kedua untuk SMAN 1 Gondang. Prinsipnya, materi ini disampaikan karena SMAN 1 Gondang menjadi salah satu sekolah pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Kesiapan SMAGO dalam IKM, menunjukkan peningkatan yang realistis. Apalagi varian kegiatan yang dilakukan sudah merujuk pada upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (P3). Amanah Kurikulum Merdeka sudah dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Oleh karena, sampai ditulisnya berita ini, SMAGO sudah melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan.

HARUS INOVATIF : Pak Djasuli, Pengawas Sekolah di Cabdin Kab/Kota Mojokerto saat Memotivasi keluarga besar SMAN 1 Bangsal tentang IKM. (Foto: Yuswanto Raider)
HARUS INOVATIF : Pak Djasuli, Pengawas Sekolah di Cabdin Kab/Kota Mojokerto saat Memotivasi keluarga besar SMAN 1 Bangsal tentang IKM. (Foto: Yuswanto Raider)

"Seluruh unsur dalam sekolah harus selaras dan bekerjasama. Inovasi program dalam melaksanakan IKM sangat dibutuhkan. Apalagi bila sudah melaksanakan P5 secara konsisten dan berkelanjutan. Bagaimana pun IKM pasti berhasil bilamana seluruh elemen di dalam sekolah bersinergi. Saya yakin SMAGO pasti bisa melakukannya," ujar Pak Djasuli, sapaan harian Pengawas Sekolah di Cabang Dinas Pendidikan Kab/Kota Mojokerto itu.

Masih menurut Pak Djasuli, keberhasilan IKM sangat dipengaruhi kebijakan dan program sekolah. Oleh karenanya, tandas Pak Djasuli, para guru harus mampu berdaya inisiatif dan inovatif tinggi. Sehingga akan tercipta berbagai bentuk daya pemicu motivasi bagi peserta didik dalam meningkatkan kualitas dirinya. Tentunya berlandaskan pada ideologi Pancasila.

"Proses tak akan berkhianat pada hasil. Kalau gurunya kreatif dan berdaya inisiatif tinggi, tentunya akan berpengaruh pada kualitas peserta didiknya. Jadi, meski masing-masing guru memiliki perbedaan potensi dan kompetensi, tetap harus selaras dan sinergi untuk mewujudkan P3 di sekolah," ucap Pak Djasuli serius.

PENUH SEMANGAT : Peserta Workshop SMAN 1 Gondang menyempatkan foto bersama dengan narasumber utama di Hotel Merdeka-Kota Madiun. (Foto : Yuswanto Raider)
PENUH SEMANGAT : Peserta Workshop SMAN 1 Gondang menyempatkan foto bersama dengan narasumber utama di Hotel Merdeka-Kota Madiun. (Foto : Yuswanto Raider)

TARGET PUBLIK

Kegiatan workshop yang dilaksanakan selama dua hari, merupakan program khusus bidang kurikulum. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan berbagai bentuk program internal sekolah agar lebih baik lagi. Meskipun demikian, diharapkan seluruh komponen sekolah bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan publik secara prima.

Kepala SMAN 1 Gondang, Ibu Hj. Nurul Wakhidah, S.Pd., M.M.Pd., saat dikonfirmasi menyatakan kepuasannya atas narasumber dan peserta. Bu Nurul, sapaan karibnya, menyatakan bila giat workshop kali ini benar-benar bagus untuk kemajuan sekolah. Apalagi bila difokuskan, hasil akhirnya untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

OPTIMISTIS : Kepala SMAN 1 Gondang, Ibu Hj. Nurul Wakhidah, S.Pd., M.M.Pd., saat memberikan arahan pada peserta workshop. (Foto: Yuswanto Raider)
OPTIMISTIS : Kepala SMAN 1 Gondang, Ibu Hj. Nurul Wakhidah, S.Pd., M.M.Pd., saat memberikan arahan pada peserta workshop. (Foto: Yuswanto Raider)

"Materi narasumber sesuai dengan target sekolah. Sehingga seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mampu merajut sinergisitas. Harapannya, sekolah akan lebih bagus dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan peserta didik," ujarnya serius.

Bu Nurul yang juga dikenal sebagai innovator "SMAGO Bersholawat" itu, mengaku bila skala prioritas lembaganya adalah pelayanan prima dalam segala hal. Selain memberikan pembelajaran yang kreatif, tenaga pendidik dan sekolah memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kuantitas peserta didik yang studi lanjut.

"Kultur sosial yang cenderung fragmatis harus kita ubah lebih visioner prospektif. Kecilnya minat anak untuk kuliah harus dimotivasi lebih intens lagi. Bagaimana pun pemerintah sudah banyak memberikan prioritas dalam bentuk beasiswa, Siswa kurang mampu secara ekonomi sudah ada beasiswa KIP-Kuliah dan banyak lagi beasiswa yang disediakan LPDP Kemendikbud Ristek," ungkap Bu Nurul penuh aura optimistis.

TARGET PUBLIK : Bapak Suyono, S.Pd., M.M., Ketua Panitia Workshop  ketika melaporkan kondisi kegiatan dengan didampingi Wakasek Humas, Ibu Norma Orbaniati, S.Pd. (Foto : Yuswanto Raider)
TARGET PUBLIK : Bapak Suyono, S.Pd., M.M., Ketua Panitia Workshop  ketika melaporkan kondisi kegiatan dengan didampingi Wakasek Humas, Ibu Norma Orbaniati, S.Pd. (Foto : Yuswanto Raider)
Atas dasar itulah, Bu Nurul berharap agar tenaga pendidik dan seluruh komponen sekolah segera merapatkan barisan. Selain menyusun program-program inovatif, juga segera melakukan terobosan untuk mempercepat implementasi skala prioritas sekolah.

"Kebijakan kepala sekolah kita respon demi peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah ini. Konsekuensinya seluruh komponen betul-betul harus berkomitmen tinggi guna memajukan sekolah. Workshop ini hanya salah satu bentuk kegiatannya dan akan dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih spesifik lagi," ujar Pak Suyono, S.Pd., M.M, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Gondang sekaligus Ketua Panitia Workshop.

Pak Yono, sapaan harian Wakasek Kurikulum, menambahkan bila workshop kali ini berjalan sukses dan lancar. Seluruh peserta seratus persen hadir dan disiplin dalam mengikuti rundown kegiatannya. Apalagi dua narasumber yang dihadirkan sangat inspiratif.(use1to)

KOMITMEN BERSAMA: SMAN 1 Gondang Siap Menjadi Sekolah Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Demi Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 (Foto : Yuswanto Raider)
KOMITMEN BERSAMA: SMAN 1 Gondang Siap Menjadi Sekolah Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Demi Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 (Foto : Yuswanto Raider)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun