SMABA-Mojokerto. Prestasi dapat diraih siapapun. Tak peduli anak direktur atau pun tukang sapu. Sebab, prestasi diraih dengan rajin belajar dan berlatih. Tak kenal menyerah dan selalu berjuang untuk meraih prestasi gemilang. Prestasi tak dibatasi apapun, tetapi harus diperjuangkan dengan penuh keyakinan dan kesungguhan.
Motivasi itulah yang menjadi pegangan seorang Vina Fauzia Kartika. Pelajar kelas XII.IPA.5 sekaligus Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Bangsal yang layak diapresiasi.Â
Hobi menggambar dan kerja kerasnya menciptakan komik pun, mampu meraih prestasi puncak. Vina, sapaan karibnya, dinobatkan sebagai Juara I Lomba Komik Gelora Saraswati 2021.
Untuk diketahui, Gelora Saraswati 2021 dengan tajuk "Akulturasi Budaya -- Cipta Karya Bersama 11 Tahun Bengkel Seni" merupakan gelaran Unit Kegiatan Mahasiswa Bengkel Seni - Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Tahun ini ada 5 jenis lomba yang digelar untuk umum, yaitu lomba vokal, tari kreasi, fotografi, komik, dan penulisan naskah monolog.
Kembali ke Vina, dirinya mengaku mengikuti lomba untuk menyalurkan hobi kesehariannya. Makanya, ketika mendapat info lombanya, Vina langsung mencari inspirasi dan berkarya. Alhasil, dengan tema Keberagaman Budaya di Indonesia, dara kelahiran Maret 2003 ini pun menorehkan prestasi gemilang.
"Saya menggambarkan cerita tentang budaya kenduri. Sebelum masa pandemi, kenduri dilakukan dengan cara berkumpul pemilik hajatan. Namun saat pandemi, kenduri dilakukan dengan cara mengantarkan makanan dari rumah ke rumah. Perubahan cara itu tak lepas dari upaya melakukan budaya yang sudah turun temurun," ungkap anak bungsu dari tiga bersaudara yang bercita-cita masuk jurusan Arsitektur itu.
Bagi Vina yang terlahir dari pasangan Fatkul Mubin dan Elis Ida Rahmawati, tanggal 16 Oktober 2021 jelas tak terlupakan. Sebab tanggal itu adalah pengumuman atas prestasi yang diraihnya. Meski demikian, Vina mengaku sedang mengerjakan karya lain untuk mengikuti lomba serupa di lain institusi.
Saat dikonfirmasi atas torehan prestasi putrinya, penjaga sekolah yang keseharian disapa Pak Mubin itu pun menyatakan rasa syukurnya. Menurutnya, apa yang diraih putrinya berkat kegigihan anaknya sendiri ketika memperjuangkan sesuatu.