Sementara itu, sudah seharusnya kita tidak kepikiran terus menerus dengan fakta maupun situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai dengan jiwa yang terbebani (kepikiran) justru sangat merugikan kenyamanan hidup kita sehari-hari. Percaya dan yakinlah bila kita kepikiran terus menerus, justru akan menambah beban hidup dan pasti gagal fokus dalam memikirkan solusi hidup.
Tidak salah memang, selama ini banyak motivator personality development yang menganjurkan kita selalu positive thinking. Alasan dan dasarnya sangat jelas. Berpikir itu sebuah tindakan awal dalam menerapkan pandangan dan pikiran positif atas apapun. Sehingga kelemahan-kelemahan dalam diri kita dengan sendirinya akan terobati. Hal ini lah yang akan mampu membuat diri seseorang menjadi tangguh dalam kondisi apapun.
Dalam kesempatan ini penulis juga berharap, agar seluruh pembaca dalam kondisi sehat dan penuh berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dihindarkan dari segenap marabahaya dan selalu dilimpahkan rejeki serta kebahagiaan dunia akherat. Mari kita bersama-sama memanjatkan doa tulus untuk kebaikan semua masyarakat, bangsa, dan NKRI.Â
Semoga kita makin tangguh dengan ujian selama dua tahunan ini. Ingatlah, kita harus tetap berpikir tetapi tak boleh kepikiran. Tentunya kita akan sehat dan tangguh dalam hal apapun.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H