Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

50 Pohon Tabebuya Ditanam, Aksi SMAN 2 Mojokerto untuk Bulan Menanam Pohon

18 Desember 2019   19:14 Diperbarui: 18 Desember 2019   19:16 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap sekolah, punya cara tersendiri dalam menguatkan pendidikan karakter pada peserta didiknya. Apalagi bila urusan pendidikan karakter itu menyentuh kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Hal itu pun menginspirasi jajaran Pimpinan dan Keluarga Besar SMAN 2 Mojokerto untuk melakukan kegiatan yang mendidik, bermanfaat, dan tentunya menjadi bukti atas kepedulian terhadap kualitas lingkungan hidup.

Bulan Desember ditetapkan sebagai Bulan Menanam Pohon di Indonesia. Oleh karenanya, segenap warga SMAN 2 Mojokerto pun tak tinggal diam. Sedikitnya 50 pohon Tabebuya ditanam di halaman sekolah. Tanaman asli Brazil yang mirip bunga Sakura itu, ditanam bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan kelas baru.

dokpri
dokpri
"Acara tanam Tabebuya ini merupakan bentuk tanggungjawab sekolah. Bagaimana pun SMAN 2 Mojokerto adalah sekolah adiwiyata. Awalnya gagasan kita munculkan bersama ketua komite sekolah. Lalu, anak-anak tiap kelas swadaya mencari bibit Tabebuya yang sekarang kita tanam ini," ungkap Suyono, S.Pd., M.M.Pd., Kepala SMAN 2 Mojokerto.

Lebih jauh Pak Yono, sapaan hariannya, mengaku bila acara yang digelar pada Selasa (17 Desember 2019) itu sengaja bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan RKB (ruang kelas belajar). Sehingga satu acara ada dua pesan yang amat bermanfaat.

dokpri
dokpri
"Menanam Tabebuya sebagai pendidikan karakter peduli lingkungan bagi seluruh warga sekolah. Khususnya peserta didik. Sedangkan permulaan pembangunan RKB ini sebagai bukti besarnya kepedulian dan partisipasi walimurid dalam turut meningkatkan kualitas pelayanan sekolah. Prestasi anak-anak makin sempurna dengan lebih peduli lingkungan," ucapnya bangga.

Dalam menanam Tabebuya, lanjut Pak Yono, secara simbolis dilakukan Plt Kacabdindik Wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto,  Ibu Dra. Puji Hastuti, M.Pd. Didampingi Ketua Komite SMAN 2 Mojokerto, Dr. Satrio Wiweko, MT., jajaran pengurus Paguyuban Walimurid SMANDA, pasangan Gus dan Yuk Kota Mojokerto, serta beberapa dewan guru maupun pengurus OSIS.

dokpri
dokpri
Sedangkan untuk peletakan batu pertama pembangunan RKB, dilakukan Agus Wahjudi Utomo, A.Md. dan Ery Purwanti. Keduanya adalah Ketua dan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mojokerto. Termasuk juga didampingi Ketua Komite dan Kepala SMAN 2 Mojokerto, serta jajaran pengurus komite maupun pengurus Paguyuban Walimurid.

"Kegiatan dunia pendidikan seperti ini harus kita dukung. Apa yang dilakukan SMAN 2 Mojokerto merupakan bentuk nyata adanya kepedulian lingkungan sekaligus pendidikan karektar yang bagus," ujar Agus W.U., yang diamini Ery Purwanti usai melakukan peletakan batu pertama sekaligus turut menanam pohon.

dokpri
dokpri
Hal itu tak jauh beda dengan apa yang dinyatakan Ketua Komite SMAN 2 Mojokerto. Menurutnya, banyak manfaat yang bermakna di SMAN 2 Mojokerto pada hari ini. Baik dalam pembangunan RKB maupun dalam memperingati bulan menanam pohon.

dokpri
dokpri
"Anak-anak kita ajak lebih peduli pada lingkungannya. Pohon adalah sumber oksigen dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Bila sejak sekarang mereka tahu dan peduli, tentu akan sangat bagus bagi kehidupannya kelak," ujar Dr. Satrio Wiweko, MT., usai memberikan motivasi peserta didik saat menanam pohon Tabebuya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun