Mohon tunggu...
Yusvi Adi
Yusvi Adi Mohon Tunggu... profesional -

Digital Activist | Pekerja | Penikmat Buku | @adimust

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hidup Kembali !!

9 April 2013   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara yang ada itu terkadang diam, hanya mengambang. Tak bergerak terlalu banyak, hanya sembari mengisi ruang kosong yang ada.  Sesekali ikut mendinginkan ruang yang terlalu panas, namun tak berarti.  Atau juga hanya menjadi semilir setengah sejuk di kulit leher yang gerah. Persis seperti sebuah ide yang tak bergerak dam lama tak diasah, pilihannya biasanya cuma satu, diam.

Diam itu bagus, tapi terlalu banyak diam justru tidak bagus.  Karena akan mengurangi bobot perputaran opini yang seharusnya bisa disampaikan secara gamblang. Ada banyak kata yang bisa terucap, bukan sekedar terungkap.  Namun jelas dan membekas dalam rasa dan hati.  Mengembalikan dendrit otak yang sempat istirahat lama.  Memilih untuk menepi dari ramainya sesak dunia ucap kata yang tak pernah usai.

Saatnya harus kembali, menggerakkan kembali udara menjadi angin yang berhembus kuat.  Bukan untuk merobohkan tugu yang usang, namun justru untuk membelai pohon kecil yang hendak tumbuh.  Membuka pintu cakrawala dan membiarkan perbedaannya potensialnya menjadi penggerak utamanya antara dalam pikiran dan tulisan.

Dan dengan ini saya resmikeun, untuk bisa hidup kembali !! merebut ruang kosong yang ditinggalkan dan meraih cita yang belum sempat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun