Kolaborasi Mahasiswa KKN Posko 16 UIN Walisongo Semarang dengan Warga Kelurahan Sukorejo: Pendidikan untuk Anak-Anak jadi Prioritas

Semarang, 13 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 16 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Berbekal semangat pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa ini menyelenggarakan program pendidikan yang difokuskan pada anak-anak usia sekolah dasar di wilayah tersebut.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang dilaksanakan selama satu bulan penuh. Dengan mengusung tema “Membangun Karakter Anak Melalui Pendidikan dan Pengajaran yang Berkualitas”, mahasiswa Posko 16 UIN Walisongo berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya bagi anak-anak di Kelurahan Sukorejo.

Ketika pelaksanaannya, program pendidikan ini melibatkan kolaborasi erat antara mahasiswa dan warga setempat. Para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu warga dalam memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. Beberapa materi yang diajarkan meliputi mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama Islam. Selain itu, para mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kreatif, seperti menggambar, bermain musik, dan olahraga, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.

Kepala Kelurahan Sukorejo, Bapak Dhimas, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kami. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter anak-anak kami agar menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” ujar Bapak Dhimas.

Salah satu mahasiswa KKN, Choirunnisa, mengungkapkan bahwa program ini juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi para mahasiswa. “Kami belajar banyak dari interaksi dengan warga dan anak-anak di Sukorejo. Tantangan yang kami hadapi dalam mengajar di lapangan membuat kami semakin memahami pentingnya pendidikan yang inklusif dan ramah anak,” jelas Choirunnisa.

Tidak hanya fokus pada pendidikan formal, program KKN Posko 16 juga menitikberatkan pada pembinaan karakter dan akhlak anak-anak. Melalui kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an dan pengajian rutin, para mahasiswa berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak sejak dini.

Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap kegiatan. Banyak orang tua yang mengapresiasi pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, yang dinilai mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Program KKN yang dilakukan oleh Posko 16 UIN Walisongo ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat dengan warga, para mahasiswa berhasil menghadirkan program pendidikan yang tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak Sukorejo, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka sendiri.

Sebagai penutup, kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, pendidikan bagi anak-anak di daerah-daerah seperti Kelurahan Sukorejo dapat terus ditingkatkan, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.