"Perkembangan Teknologi Informasi dan Etika Bisnis"
Membahas sejarah manusia tak terlepas dengan sejarah peradabannya. Berbagai pandangan dan aliran teori tentang sejarah awal adanya manusia, baik dilihat dari kajian sains yang mengutamakan akal semata, maupun dari sisi religi turut berkembang di kehidupan kita. Saya tidak akan membahas sejarah terciptanya manusia, yang saya garis bawahi adalah betapa canggihnya akal dan otak manusia yang sangat berpengaruh terhadap peradaban dan kehidupannya manuasia di planet bumi ini bahkan mungkin alam semesta.
Berawal dari kehidupann pra sejarah yang banyak dikemukakan oleh para ahli hingga kini di masa sekarang kita bisa bandingkan bagaimana budaya dan peradaban manusia berubah dan berkembang sangat pesat. Sejarah mencatat bagaimana manusia dulu melangsungkan kehidupannya, mencari makan, berpakaian(menutupi bagian tubuhnya), membuat tempat tinggal, menghadapi keadaan dan rintangan alam, berinteraksi dengan sesamanya, hingga melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lainnya bisa kita bandingkan betapa perubahannya dari waktu ke waktu sungguh sangat berbeda. Hingga saat ini sebagian para ahli  mengklaim bahwa peradaban manusia sekarang sudah hampir mencapai puncak peradaban yang sangat tinggi dengan berkembang ilmu pengertahuan dan teknologi hasil karya dan karsa manusia. Dengan akal(otak dan pikiranya) serta naluri untuk melakukan perubahan dan kemajuan, manusia mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan penemuan penemuan baru dalam bentuk alat dan teknologi yang merubah tatanan kehidupan di berbagai bidang.
Saya masih ingat pelajaran sejarah SMP dulu, guru saya menjelaskan manusia purba berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat, gerak tubuh, dan sedikit bunyi-bunyian dalam berinteraksi dengan sesamanya. Kemudian keadaan sedikit berubah dengan dimulainya mereka menggunakan kode atau lambang/gambar sebagai bagian komunikasi tak langsung antar mereka untuk menyampaikan pesan. Fase sejarah di mulai dengan digunakannnaya semacam tulisan tulisan yang masih sangat sederhana.
Seiring berjalannya waktu, populasi manusia terus berkembang ke seluruh muka bumi yang melahirkan beragama kebiasaan dan budaya berbeda-beda. Terciptalah karakter suku suku bangsa yang memiliki keunikan tersendiri yang jauh berbeda dengan yang lainnya karena sudah dipengaruhi oleh keadaan alam tempat mereka tinggal. Dan sekarang kita mengenal manusia dalam klasifikasi suku bangsa dan ruang lingkup negara yang tersebar di seluruh dunia.
Kelomopok-kelompok manusia tersebut menciptakan budaya, tata cara, gaya dan pandangan hidup yang berbeda satu dengan yang lainnya dan menjadikanya ciri khas tersendiri. Ada pendapat mengatakan budaya barat beda dengan budaya timur, begitu pula dengan cara pandang dan etika yang berkenaan dengan sikap dan perilaku orang per orang tergantung pada situasi dan kondisi  dimana dia berada dan apa yang berlaku di sekitarnya.
Perkembangan zaman  dan kemajuan ilmu dan teknologi yang  dialami sekarang, baik yang besifat lokal, regional, maupun skala global telah membawa dampak besar terhadap tatanan dan tuntunan hidup manusia pada umumnya. Tak terkecuali di negara kita Indonesia. Dampak positifnya diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa menjadikan seluruh warga negara mencapai kemakmuran yang adil dan merata. Dan yang tak kalah penting bagaimana cara kita meminimalisir dampak negatif dari kemajuan ilmu dan teknologi terutama yang menyangkut masalah sikap moral, etika, gaya dan pandangan hidup yang baik sesuai tuntunan Pancasila dan UUD 1945. Dengan kata lain, perkembangan dan kemjuan teknologi diharapkan tidak  membuat nilai-nilai, norma dan etika serta budaya budi luhur kita dikesampingkan atau bahkan ditinggalkan.
Sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita semua untuk mempertahankan etika dan budi luhur bangsa karena merupakan rumusan yang bersumber dari nilai nilai ajaran agama, khususnya yang bersifat universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa. Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan, dan martabat diri sebagai warga negara. Dimensi etika mencakup etika sosial dan budaya, etika politik dan pemerintahan, etika ekonomi dan bisnis, etika penegakan hukum yang berkeadilan, etika keilmuan, serta etika lingkungan. Penerapan nilai-nilai agama dan budaya luhur bangsa dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pendidikan formal, nonformal, dan pemberian contoh keteladanan oleh para pemimpin negara, pemimpin bangsa, dan pemimpin masyarakat.
Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi berlangsung  sangat pesat. Hal ini tidak lepas dari pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi perangkat komputer. Dalam sejarahnya komputer generasi pertama diciptakan tahun 1946 dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatannya. Komputer generasi pertama ini  dikenal tidak efisien karena komponen cepat sekali panas dan memerlukankan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya. Electronic numerical integrator and computer (ENIAC) adalah salah satu contoh komputer generasi yang pertama. Selanjutnya Komputer generasi kedua sekitar tahun 1959 dengan menggunakan  teknologi transistor, sebagai komponen dasarnya yang dinilai jauh lebih efisien jika dibandingkan tabung vakum di generasi pertama. Generasi Komputer ketiga dimulai pada tahun 1965, dengan mengusung teknologi  Integrated Circuit (IC). Teknologi  IC ini, menggeser fungsi transistor sebagai komponen dasar komputer. Komputer generasi ketiga ini menjadi komputer pertama, yang dapat membuat operator dapat berinteraksi menggunakan keyboard dan monitor dengan tampilan sistem operasi.
Komputer generasi keempat microprosesor (1971 -- Sekarang) Komputer yang kita pakai pada saat ini merupakan komputer generasi keempat yang di mulai sekitar tahun 1971 sampai dengan sekarang, dimana generasi keempat ini dibuat dengan menggunakan komponen dasar bernama Chip microprosesor memiliki ribuan transistor dan beberapa macam elemen sirkuit yang mana saling terhubung menjadi satu di dalamnya.
Intel menjadi sebuah perusahaan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan chip microprosesor dengan berhasil menciptakan Intel 4004 yang merupakan cikal bakal perkembangan komputer. Perusahaan dari Intel berhasil menggantikan perangkat komputer yang memiliki ukuran yang besar menjadi sangat kecil sehingga membuatnya menjadi lebih efisien. Pada tahun 1971 IBM menciptakan komputer yang didesain khusus untuk kalangan rumahan. Berikutnya barulah Apple mempublikasikan Macinthos pertama kali pada tahun 1984, sebuah sistem operasi untuk dapat dijalankan dari perangkat komputer. Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi ke empat ini seperti di ciptakannya mouse, graphical user interface atua GUI hingga komputer jinjing yang disebut sebagai laptop. Hingga saat ini, Procecsor atau yang di sebut CPU selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Mengutip data dari Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi tentang trend teknologi  4.0 revolusi industri  evolusi industri 3.0 terjadi pada awal tahun 1970 yang dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomatisasi produksi. Sistem otomatisasi berbasis komputer ini membuat mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia dan biaya produksi dapat ditekan sedemikian rupa. Hal tersebut di atas berjalan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer di manfaatkan untuk kepentingan dunia bisnis dan industri. Sejak awal 2018 hingga sekaranglah diperkirakanlah merupakan zaman revolusi industri 4.0. Dimana Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber komputer. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Pada era ini, industri mulai menyentuh dunia virtual, membentuk konektivitas antar manusia, mesin dan data, yang dikenal dengan nama Internet of Things.