Daya tarik Makam Sunan Bungkul sebagai wisata Religi di era sekarang mulai menurun oleh hadirnya Taman Bungkul yang berdiri di area makam. Siswanto mengatakan, sebelum hadirnya Taman Bungkul banyak pengunjung yang datang berziarah dari berbagai daerah. Kebanyakan pengunjung datang setelah berziarah Makam Sunan Ampel.Â
Semenjak taman dibangun, akses menuju Makam Sunan Bungkul memang terkesan sulit. Letaknya yang berada di pojok belakang taman, ditambah akses pintu masuk makam tertutupi oleh sentra kuliner Taman Bungkul membuat pengunjung yang berasal dari luar Surabaya kesulitan menemukan makam tersebut. Padahal, kehadiran Taman Bungkul seharusnya dapat menjadi atraksi tersendiri untuk menarik perhatian pengunjung luar daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H