Kairos dalam bahasa Yunani memiliki rentang arti '"waktu yang tepat;kesempatan yang  baik" dan dapat juga memiliki arti "Waktu-Ku". Menarik ketika kata kairos ini di pakai oleh rasul Paulus untuk mengingatkan jemaat di Galatia supaya terus bertekun melakukan perbuatan baik kepada semua orang terutama kepada saudara seiman sampai kairos Tuhan itu datang. Adalah hal yang mudah jika kita akan tahu kairos Tuhan itu seumpama hari ulang tahun kita, jauh-jauh hari kita akan mempersiapkan diri kalau-kalau ada yang memberikan ucapan selamat atau hadiah kepada kita, namun kairos Tuhan, waktunya Tuhan tidak ada seorangpun yang tahu. Jemaat yang dikasihi Tuhan, mungkin sampai detik ini kita masih menunggu jawaban doa dari setiap pergumulan kita, mungkin saat ini saudara begitu lelah menantikan pertolongan Tuhan, bahkan bertahun-tahun tiap malam berdoa dalam curahan air mata sambil terus berseru;"Tuhan, tolong aku..Tuhan, tolong aku..." namun tidak ada apapun yang terjadi seolah sorga hening dalam kesunyian malam, nyatanya Tuhan terus ada dan selalu ada sehingga saudara masih dapat berseru kepada-Nya. Amin
Oleh sebab itu firman Tuhan menegur kita supaya kita tidak jemu-jemu berbuat baik, adalah satu hal jika saat ini kita masih dalam pergumulan hidup yang berat namun adalah kewajiban bagi kita untuk terus berusaha melakukan kebaikan, sebab kita di dalam Kristus tidak lagi hidup menurut daging yang hanya berorientasi untuk diri sendiri, namun di dalam Roh Kristus, meskipun kita dalam berbagai kelemahan namun terus dapat menjadi berkat bagi orang lain, meskipun kita sendiri dalam kesedihan namun dapat menghibur mereka yang sedang berduka, meskipun kita sendiri renta namun mampu memberikan kekuatan bagi yang muda. Jemaat Tuhan, bertekunlah ! terus bertekun di dalam Kristus, jangan pernah hilang keyakinanmu kepada Dia, jadilah laskar Kristus yang gagah berani dalam menghadapi kehidupan ini, sebab hidupmu ada di dalam genggaman Allah yang hidup.
Kairos Tuhan, Waktunya Tuhan itu tidak pernah mengecewakan, jangan putus harapan, Tuhan selalu menjawab doa kita. Bukankah rumah Bapa di sorga jauh lebih berharga dari segala apa yang ada di dunia saat ini ? anak-anak muda pandanglah jemaat Tuhan dan berilah hatimu di sana ! "barangsiapa menabur dalam daging, menuai kebinasaan, namun yang menabur dalam Roh menuai hidup yang kekal". Amin (yus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H