Untaian asmara di jalin dalam aksara di sulam dengan penuh gelora rasa cinta
Surat hati berjuta lembar untuk kekasihku, Putri cantik diantara jutaan pesona paras
Dipilih dari sekian lama waktu, hati Putri yang teruji kokoh setia sekalipun lindu melanda
Dua batin di pilin kuat-kuat oleh kasih mesra, ketulusan cinta karena Roh-Nya berdiam selaras
Hamburan rayuan tidak menggoyahkan setianya untukku, Putri bertudungkan Firman-Nya
Doa menjadi kesukaannya, kekasihku haus mengenal-Nya demikian juga aku, kami selaras
Putri menjaga tubuhnya tetap kudus, kecemaran di bencinya, sentuhan nafsu di hardiknya
Kekasihku menatapku dengan lentik teduh; kasih tidak merusak, kasih memberi hidup, jangan buas !
Hari-hari kami mengejar maksud Allah, merenungkan rancangan-Nya, meminta hikmat-Nya
Terimakasih Putri ayu penolongku yang sepadan pemberian dari Tuhan bagi hatiku yang keras