Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Tak Tahu Diri

29 April 2024   00:04 Diperbarui: 29 April 2024   00:06 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejenak berhenti mengagumi bianglala, jangan berlebih kagum biarkan indahnya berlalu segera

Awan berserat-serat melaju lambat seiring hujan reda, angin dingin bertiup berbisik "cukup"

Ya, kuatku tak selincah dulu gejolak cinta tak lagi jadi tujuan utama waktunya "diam saja"

Lidah dolak dalik jangan di percaya sebab nyatanya dia dengan siapa, sudah "cukup"

 Nama Tuhan hanya di bibirnya kesukaannya adalah meremukkan hati menggores luka

Mari, rehat sejenak jangan berlebih kagum dia hanya manusia biasa yang cintanya redup

Berlebih manis akan berasa pahit, cinta sejati memberikan damai sejahtera

 Jangan gusar hati bukankah aku dulu juga demikian ? lantas mengapa aku menuntut dia sempurna ? tak tahu diri !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun