Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Mata yang Fokus kepada Tuhan

4 Februari 2024   21:32 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:38 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan Mazmur 25:15

Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring

 

            Jemaat Tuhan, mata jasmani kita mustahil untuk dapat melihat Allah, sebab Allah adalah Roh maka untuk dapat melihat Allah kita memerlukan mata rohani yaitu iman, iman yang terus percaya bahwa Tuhanlah sumber keselamatan dan kebenaran, iman yang terus percaya bahwa Tuhan telah mengampuni dosa kesalahan kita, iman yang terus percaya bahwa Tuhan penuh kasih setia, iman yang terus percaya bahwa Tuhan pasti menolong kita saat kita dalam kesesakan. Mata rohani yang terus fokus kepada Tuhan membuat kita kuat dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.

            Saudara, seringkali kita gagal fokus untuk tetap setia memandang wajah Tuhan. Apa yang menyebabkan kita gagal fokus ? pertama adalah dosa, dosa membuat mata rohani kita kabur, dosa membuat kita berpaling dari Tuhan, untuk itulah kita membutuhkan pengampunan dosa, Tuhan Yesus telah memberikan nyawa-Nya bagi kita, Dia menjadi korban penebus dosa yang sempurna dan abadi sekali untuk selamanya, dengan darah-Nya yang mahal telah memberikan pengampunan dosa bagi orang yang dengan iman, percaya kepada Kristus. Penyebab yang kedua adalah pergumulan hidup, saudara yang kekasih di dalam Kristus, persoalan-persoalan yang menghimpit kita kerap kali membuat mata rohani kita tidak terarah kepada Tuhan, dan menyedihkannya lagi kita terus menerus mengarahkan pandangan kita kepada persoalan-persoalan itu, sehingga kita menjadi lemah dan tidak berpengharapan. Kita adalah anak-anak Allah ! Bapa kita itu baik, Dia penuh rahmat dan kasih setia, Dia Bapa yang pasti menjaga dan melindungi saudara dan saya dari bahaya pergumulan hidup, ya..kita pasti mengalami persoalan demi persoalan kehidupan, namun percayalah jerat jaring pergumulan hidup saudara pasti dilepaskan oleh Bapa, ingat saudara, Dia Bapa yang baik !

            Jemaat Tuhan, mari kita arahkan mata rohani kita hanya kepada Kristus disertai dengan kerendahan hati, tanpa kerendahan hati iman menjadi mati, sebab Tuhan Yesus memanggil, membimbing, mendidik orang-orang yang rendah hati, dengan kerendahan hati kita mampu memiliki iman yang tajam untuk menatap Allah yang jauh tinggi melampaui segala angkasa. Amin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun