Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ulat Bulu

26 Januari 2024   21:41 Diperbarui: 27 Januari 2024   06:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ulat bulu..beribu bulu di seluruh tubuhku, geli kau manusia ?

Aku menetas minggu lalu, lihat betapa gemulai jalanku

Pikirmu gincu dua digitmu mampu bersaing dengan rona buluku, manusia?

Pagi hari aku lahap rumput segarmu, siang hari ku injak-injak dinding marmermu

Seminggu umurku seribu kawanku, mana kawanmu manusia tua ?

Terdengar warta, manusia berkuasa akan banyak massa, dasar penipu..

Segera taman-tamanmu akan kering, tak lagi kurir amplop uang bersua

Kurirmu jijik melihat gemulainya tubuhku, gatal-gatal kulit istri mudamu

Hamparan ulat bulu di rumahmu, kisah si kaya yang mengunyah uang jelata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun