Ulat bulu..beribu bulu di seluruh tubuhku, geli kau manusia ?
Aku menetas minggu lalu, lihat betapa gemulai jalanku
Pikirmu gincu dua digitmu mampu bersaing dengan rona buluku, manusia?
Pagi hari aku lahap rumput segarmu, siang hari ku injak-injak dinding marmermu
Seminggu umurku seribu kawanku, mana kawanmu manusia tua ?
Terdengar warta, manusia berkuasa akan banyak massa, dasar penipu..
Segera taman-tamanmu akan kering, tak lagi kurir amplop uang bersua
Kurirmu jijik melihat gemulainya tubuhku, gatal-gatal kulit istri mudamu
Hamparan ulat bulu di rumahmu, kisah si kaya yang mengunyah uang jelata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!