Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Melakukan Kehendak Bapa

1 Oktober 2023   12:52 Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan Matius 7: 21

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga

                Gereja Tuhan, saat ini kita hidup pada masa akhir jaman dan Tuhan telah memberikan peringatan kepada kita bahwa di jaman akhir ini akan tampil nabi-nabi palsu yang mengajarkan ajaran sesat, inilah pentingnya di dalam gereja setiap pengajar firman harus di uji apakah yang di ajarkan olehnya adalah ajaran yang sesuai dengan kebenaran Alkitab firman Tuhan atau kebenaran lain yang membawa jemaat kepada kebinasaan. Saudara, bahkan di media sosial semacam youtube, instagram, facebook bertebaran para pengajar atau pengkhotbah firman yang sesat pengajarannya tentang Injil Tuhan, mereka dengan masif dan giat mengajarkan kebodohan demi kebodohan yang akan menuntun jemaat kepada doktrin yang menyimpang dari ajaran Roh Kudus melalui Alkitab, para rasul dan bapa-bapa gereja. Sungguh sangat amat penting bagi setiap kita dibekali dengan ajaran yang sehat, yang tajam untuk mendidik kita dapat membedakan kebenaran dan kesesatan.

                Jemaat Tuhan, bukan setiap orang yang berseru "Tuhan, Tuhan ! yang akan masuk ke dalam Kerajaan surga, melainkan orang yang melakukan kehendak Bapa di surga". Saudara,  perhatikan ayat 22 para nabi palsu ini bahkan bernubuat demi nama Tuhan, mengusir setan demi nama Tuhan, bahkan melakukan mukjizat demi nama Tuhan namun mengapa mereka ini yang melakukan tanda-tanda yang menggemparkan ini tidak Tuhan kenal ? sebab mereka tidak menghasilkan buah yang baik ! buah ini di kenal dan di lihat dari perbuatan yang sesuai dengan kehendak Bapa, apa kehendak Bapa ? menjadi garam dan terang dunia, berdamai dengan saudara kita, tidak berzina, mengasihi istri atau suami, tidak sembarangan bersumpah, tidak suka balas dendam, mengasihi musuh, memberi sedekah dengan kerendahan hati, berdoa dengan sikap hati yang benar, berpuasa dengan ketulusan, tidak khawatir, tidak menghakimi dengan tidak adil dan semua itu di kerjakan dengan dasar iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, iman yang sejati adalah iman yang bekerja, bukan sekedar kata-kata hampa. Berapa banyak pelayan Tuhan jatuh dan meninggalkan gereja ? sebab iman mereka pasif, angkuh, sehingga tidak bertumbuh !

                Domba-domba Kristus, kita adalah orang berdosa yang di cari Tuhan, Dia memandang setiap kita berharga meskipun pada kenyataannya harga diri kita seperti kain kotor di hadapan Allah ! Bersyukurlah saudara bahwa Tuhan kita sungguh amat baik. Tuhan Yesus menerima cawan murka Bapa-Nya bagi kita, bahkan diatas salib itu Kristus berseru "Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku ?" sungguh tidak terbayangkan betapa ngeri dan dahsyatnya murka Allah, namun Tuhan Yesus rela menerima itu semua hanya demi menyelamatkan orang-orang tidak berguna seperti saudara dan saya dari kuasa dosa. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun