Aku yang tinggi hati dalam dosa merasa paling berguna, nyatanya tak seberapa
Berpikir aku pusat semesta mengejar versi terbaik manusia, versi yang mana?
Dengan tangan kerdil, dengan kaki mungil dengan otak yang kecil ingin tandingi Tuhan Raja
Aku berjalan busungkan dada pamerkan wibawa, nyatanya jiwa ciut saat uang tidak ada
Sesumbar aku telah lakukan ini lakukan itu, namun kesetiaan gugur di gilas waktu jadi tak berguna
Mataku tertuju pada kebutuhan dunia, kejar kaya supaya di anggap si kaya
Namun letih di dapat, luka hati dipunya, kecewa di bawa, hujat Tuhan akhirnya
Sungguh betapa bejatnya aku, pongah dengan pikiranku yang binasa
Bergaul tanpa malu memberikan tubuh pada kenajisan belaka
Tuhan, ubah hatiku jadikan penuh kerendahan hati dalam memandang kedaulatan-Mu
Ampuni dosaku dan tuntun aku pada jalan kebenaran-Mu, Allah Mulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H