Sebelum malam menghanyutkanku dalam pulas, doaku untuk Dinda terkasih :
Tuhan, wajahnya lesu dalam peluh bercucuran yang mengikis bedak Dinda
Sejak pagi dinantinya kesibukan hingga kelelahan malam tiba juga
Tuhan, hatinya getir oleh kekasihnya yang menambah lelah payah kerja
Sungguh Tuhan, lembutkan hati Dinda yang keras dalam masa sukarnya
Tuhan, tuntunlah Dinda kepada jalan-Mu yang penuh sukacita
Janganlah Engkau lepaskan ya, Tuhan genggaman jari-jari mungilnya
Tudungilah Dinda dengan pengharapan-Mu yang setia
Tuhan, limpahkan Dinda ketekutan doa, perenungan sabda-Mu, juga hati penuh kasih mesra
Aku melihatnya dalam batin yang berkabut, dengan hati yang tulus adanya
Tuhan, kami satu dalam Ruh-Mu adalah baik saling bersyafaat doa
Kasihanilah kami Tuhan, sungguh peliharalah kami dalam damai sejahtera. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
