Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Dalam mazmur ini Musa dengan akurat menjelaskan bagaimana Allah tidak terikat oleh ruang waktu, sebab Allah ada dari kekal sampai kekal dan bagi Allah waktu adalah “hari ini”, sedangkan segala ciptaan-Nya berada dalam ruang waktu, karena ciptaan memiliki titik awal mula dicipta. Waktu bukanlah materi yang dapat kita pegang atau kendalikan, waktu selalu berjalan lurus maju tidak akan pernah kembali lagi. Saudara, saat kita merenungkan memikirkan perjalanan hidup kita maka kita menyadari bahwa waktu begitu cepat berlalu dan tanpa kita sadari kita sudah mencapai usia saat ini, hidup ini seperti mimpi yang cepat dilupakan. Waktu terus berjalan meninggalkan kita yang akhirnya menjadi kenangan.
Jemaat Tuhan, sebagai orang Kristen kita harus memiliki hati yang bijaksana dalam menghitung hari-hari kita, ingatlah bahwa umur kita tidaklah sepanjang yang dipikirkan, kita hanya bisa berharap Tuhan memberikan kemurahan umur panjang. Hati yang bijaksana menyadari bahwa kita hidup oleh anugerah Allah semata, hari-hari kita akan usang dan mengikis tubuh kita, namun penyertaan serta pemeliharaan kasih Tuhan bagi saudara tidak akan pernah usang, kita akan menua dan di lupakan orang, namun Allah tidak pernah melupakan segala pekerjaan saudara bagi Tuhan, pergunakanlah waktu yang ada bagi kemuliaan Tuhan. Kebanggaan kita sebagai manusia hanyalah penderitaan dan kesukaran, dibawah kolong langit ini adalah kesia-siaan.
Anak-anak muda bersukacita karena usia mudanya namun tiba-tiba menutup mata, orangtua yang sedang menantikan tutup usia namun masih berjalan dengan tegapnya, sungguh Engkau Allah yang adil. Jemaat Tuhan, waktu kita tidak banyak kematian bisa menghampiri setiap saat, namun kita oleh iman di dalam Tuhan Yesus Kristus dan karena pekerjaan dari Roh Kudus yang memanggil setiap kita untuk menjadi anak-anak Allah telah memberikan kepastian kehidupan yang kekal, saudara bersyukurlah dengan penuh sukacita sebab kita menjadi orang-orang pilihan Allah oleh kemurahan hati-Nya. Maka dalam sisa usia kita saat ini terus giat dalam beribadah, terus giat dalam mengenal Tuhan, terus giat dalam belajar firman Tuhan, terus giat melayani Tuhan dalam setiap pekerjaan saudara, terus giat dalam pemberitaan Injil, hati yang bijaksana terus memandang kepada kengerian murka Allah untuk kita semakin waspada dalam mengerjakan keselamatan yang telah kita terima. Kedatangan Tuhan Yesus semakin dekat saudara, maka berjaga-jagalah jangan lengah.
GBIS Pintu Iman :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H