Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu

28 Juni 2023   12:47 Diperbarui: 28 Juni 2023   12:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu yang berlalu kian erat mendekap membuat sesak hati
Bergumul diawang batin antara diam dan sapa
Hening walau gemuruh kilat sambar menyambar bumi
Kekang jari meski abjad menggoda ingin ungkap rindunya
Notif hijau memicu semangat untuk menyapa, namun tidak kali ini
Sia-sia mengejar rindu karena sayapnya mengepak terbang jauh diangkasa
Bumi membuka jurangnya, mari..kuburkan saja hati yang menanti
Batin berbisik melembutkan bumi, jangan murka si manis juga pasti rasa
Angkasa mengumpulkan awan-awan mendung, hendak di curahkan segala rindu hati
Benar saja..hujan membasahi bumi, menyejukkan tanah kering dengan rindu yang berbalas juga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi | Putri Malu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun