Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dugong

24 Juni 2023   21:57 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:06 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemulai pinggulmu menyibak lamun segar
Pasir-pasir pantai dangkal berhambur sambut dugong lapar
Dugong menyusur pantai menikmati lamun diantara karang kekar
Purnama setia menemanimu hingga hilang lapar
Tarian ekormu yang gemulai timbulkan riak liar
Entah sampai kapan siripmu mengepak, sebab lamun makin sukar
Tak banyak kawanmu sebab diburu demi kenyangkan manusia lapar
Hai laut jangan seret si dugong sampai terdampar
Hai lamun tumbuhlah subur, dugong sedang lapar
Hai manusia hentikan nafsumu, jaga dugong tetap lestari di alam liar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun