2 Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Pengenalan disini artinya memiliki pengetahuan yang  mendalam dengan penuh kebijaksanaan tentang siapa Tuhan yang kita sembah. Siapakah Tuhan saudara ? Siapakah Juruselamat saudara ? lalu Siapakah  Yesus Kristus ? Dengan kita mengenal Tuhan lebih dalam maka kita pasti akan mengenal Allah yang kita sembah, sebab Yesus Kristus adalah penyataan dari Allah yang tak terhampiri itu kepada dunia.
Seringkali pengajaran doktrinal menjadi pemberitaan yang dihindari untuk disampaikan kepada jemaat Tuhan, terkesan rumit dan sulit dipahami oleh  domba-domba Kristus, namun Rasul Petrus menegaskan bahwa kita harus mengenal dengan baik dan dengan benar sesuai dengan Kitab Suci, siapa Allah yang kita sembah selama ini, jangan sesat ! Allah yang sejati adalah Allah Tritunggal,  Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi manusia, Yesus Kristus adalah Allah sejati-manusia sejati !  Bangunlah gereja Tuhan !  Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu. Saudara, kita diberikan akal oleh Tuhan untuk memampukan kita mengenal Allah kita, kita diberikan Roh Kudus untuk dapat memahami kebenaran Firman Allah. Jangan anggap remeh domba-domba Kristus, jadikan  mereka murid-murid Yesus Kristus yang berpengetahuan dan mengenal  Tuhan.(2 Petrus 1:19-21).
Jemaat yang dikasihi Tuhan, bertekunlah dan berusaha dengan sungguh-sungguh mengenal Tuhan Allah kita. Sebab di zaman akhir ini banyak guru-guru palsu yang membinasakan, banyak gereja-gereja yang  tidak lagi memberitakan Injil Kristus yang sejati. Jemaat Tuhan, ketika saudara mendengarkan pewartaan Firman, dengarkanlah dengan penuh kesungguhan-kerelaan hati, supaya Firman itu mampu memperbaiki perilaku kita, memperbaiki hidup kita. Mari murid-murid Kristus kita rendahkan hati belajar kebenaran Firman Tuhan, biarlah kita cepat mendengar dan lambat bicara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI