Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Kemerdekaan yang Sejati

7 Agustus 2022   11:24 Diperbarui: 4 September 2022   13:27 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Yohanes 8:36)

Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka

Merdeka ! Dalam kbbi kata merdeka berarti bebas, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu. 17 Agustus 1945 menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia akan proklamasi kemerdekaannya kepada dunia, tidak lagi menjadi negara jajahan dan berdiri sebagai negara berdaulat. 

Baca juga: Allahku Esa

Sebagai anak bangsa, dalam pengabdian kita kepada Ibu Pertiwi, bersama-sama kita membangun NKRI, sampai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu sungguh terjadi. Kiranya Allah Tritunggal yang hidup memberkati Indonesia, Amin.

Kita sebagai murid Tuhan Yesus juga telah merdeka, yaitu merdeka dari tuntutan hukum dosa. Kita dahulu adalah hamba dosa namun karena kasih karunia Allah, kita memiliki iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan oleh Dia kita dibebaskan dari perhambaan dosa menjadi hamba Allah yang hidup. Murid Kristus adalah setiap mereka yang tetap tinggal di dalam firman-Nya sampai akhir, maka janganlah saudara menjadi murtad, sebab di luar Tuhan Yesus tidak ada kebenaran yang memberi hidup. 

Kebenaran sejati bukan sekedar apa atau bagaimana berlaku benar, namun siapakah kebenaran itu ? ya, kebenaran yang sejati pasti hidup dan memberi hidup ! Tuhan Yesus Kristus adalah jalan dan kebenaran, dan hidup, Dia Anak Allah yang memerdekakan, Dia kebenaran yang dicari oleh bangsa-bangsa !

Sungguh betapa bersukacitanya kami gereja-Mu ya Tuhan, kami orang-orang berdosa yang Engkau kehendaki menerima kebenaran itu, terpujilah Allah yang hidup ! ucapkanlah syukur saudara, bersyukurlah kepada Tuhan yang telah memberi kita kemerdekaan tubuh dan roh, jangan pernah memandang murah kasih karunia Tuhan Allah kita. Dan terlebih lagi kita dilayakkan untuk tetap tinggal di dalam rumah Bapa, sebab di dalam Tuhan Yesus kita diangkat menjadi anak-anak Allah.

Bagi saudara yang saat ini masih mencari jalan untuk sampai kepada Allah yang sejati, datanglah kepada Yesus Kristus, dan dengan iman terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara, tidak peduli seberapa besar dosa-dosamu, Yesus sanggup menghapus dosa-dosamu yang dulu, dan saat ini, dan yang akan datang, sebab Dia kebenaran yang akan memerdekakan saudara dari dosa

Ref :

Minggu I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun