Mohon tunggu...
Yusuf  Yogi Antoro Makfud
Yusuf Yogi Antoro Makfud Mohon Tunggu... Freelancer - Fullstack Web Development | Backend Developer | Software Engineering | Web Designs | Photograph

When I remember this world I forget my hereafter. And when I remember my afterlife my god gave me everything.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jelajah | Sebuah Puisi Untukmu

28 Juli 2019   17:12 Diperbarui: 9 November 2019   13:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelajah

Redup disilaukan peri bumi
alunan merdu suasana senja
pilu dan hampa
merasakan peluh dirundung duka
aku diam

menyeringai dengan dada yang lapang
serba serbi kehidupan
kilauan mentari membasahi tubuh
panas dengan kilauan cahaya kuning

sekarang apakah harus?
aku turun didera angin
selubung bumi yang mulai mekar
hamba rasanya
tanpa sering berjelajah

penantianku kini lenyap
karena hari sudah berganti
karena siang jadi malam
karena dikau sudah kembali pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun