Mohon tunggu...
Yusuf Syahputra
Yusuf Syahputra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

SENI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Keluarga dalam Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini

8 September 2024   23:33 Diperbarui: 8 September 2024   23:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap manusia mengalami berbagai siklus dalam hidupnya, di mana setiap siklus tersebut mencakup proses perkembangan, baik dari segi fisik maupun psikologis. Proses pertumbuhan dan perkembangan ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak. Setiap anak berhak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang mencakup aspek fisik serta psikologis mereka.

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh tanggung jawab orang tua dan keluarga. Orang tua serta orang-orang terdekat dalam kehidupan anak memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. keluarga merupakan lingkungan sosial terkecil yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Selain itu, keluarga memiliki hubungan yang sangat erat dengan anak. Keluarga membentuk kepribadian anak dengan cara yang berbeda. Keberhasilan keluarga dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak terlihat dari pembentukan kepribadian yang matang, yang memungkinkan anak untuk berekspresi, berkreasi, berprestasi, dan mengaktualisasikan dirinya di masyarakat.

Perubahan perilaku dari yang belum matang menjadi lebih matang, dari yang sederhana menjadi lebih sempurna, dan dari ketergantungan menuju kemandirian adalah semua bagian dari perkembangan anak. Orang tua dan pendidik harus melakukan yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.Peran keluarga menjadi sangat penting dan memiliki posisi tertinggi dalam mendukung perkembangan anak, karena lingkungan keluarga adalah pondasi utama dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak. Pada perkembangan anak usia dini, diharapkan setiap tahapan yang dicapai sesuai dengan tahapan sebelumnya.

Dalam psikologi perkembangan menjelaskan beberapa teori mengenai perkembangan dan pertumbuhan anak, seperti Vygotsky dan Piaget. Menurut Piaget, anak usia dini berada dalam tahap berpikir pra-operasional. Pada periode ini, anak mulai mengembangkan tindakan yang terstruktur dan efektif untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka. Anak juga mulai memahami simbol-simbol yang mewakili objek tertentu. Menurut Piaget, perkembangan anak adalah proses genetik yang mendasari mekanisme biologis dalam perkembangan sistem saraf. Seiring bertambahnya usia, struktur saraf semakin berkembang dan kemampuan anak juga semakin meningkat. Saat seseorang memasuki tahap kedewasaan, mereka akan mengalami adaptasi biologis terhadap lingkungan mereka, yang menyebabkan perubahan kualitatif dalam struktur kognitifnya. Menurut Piaget, perkembangan kognitif seorang anak terjadi dalam empat tahap. Ini termasuk tahap sensorimotor pada usia 0-2 tahun; tahap pra-operasional pada usia 2-7 tahun; tahap operasional konkret pada usia 7-11 tahun; dan tahap operasional formal pada usia 11-15 tahun. Keluarga yang memiliki anak berusia dua hingga dua tahun harus memberikan perhatian khusus pada setiap aspek perkembangan anak pada usia ini. Menurut Piaget, masa sensorimotor dan pra-operasional sangat penting bagi anak-anak berusia dua hingga dua tahun. Orang tua harus memperhatikan berbagai aspek perkembangan anak selama tahap ini, seperti mengawasi anak dan berpartisipasi secara aktif dalam mendukung perkembangan kognitif anak selama masa sensorimotor. Berdasarkan klasifikasi tersebut, bayi usia dini berada pada tahap sensorimotor dan pra-operasional. Kemampuan mereka untuk mengambil tindakan berkembang selama tahap sensorimotor. Tahap pra-operasional, yang dimulai antara usia dua dan tujuh tahun dan diikuti oleh tahap sensorimotor, adalah tahap kedua dalam teori Piaget. Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan pemahaman yang lebih kuat dan kemampuan penalaran.

Tahap sensorimotor berlangsung dari lahir hingga sekitar usia dua tahun. Pada tahap ini, bayi mulai memahami dunia dengan mengatur sensasi mereka (seperti melihat dan mendengar) dengan gerakan motorik mereka (seperti menggapai dan menyentuh). Salah satu contoh tahap sensorimotor menurut Piaget adalah ketika bayi mulai memahami lingkungannya melalui pengalaman visual dan tindakan fisik. Pada akhir tahap ini, bayi menunjukkan kemajuan setiap hari, menuju tindakan berpikir dan gerakan yang bersifat simbolis. Orang tua akan mendorong anak untuk melakukan adaptasi, baik melalui akomodasi maupun asimilasi, dengan cepat memengaruhi perubahan berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap tindakan dan perilaku anak mencerminkan perkembangan kognitif secara kualitatif. Karena tahap sebelumnya membentuk fondasi untuk tahap berikutnya, perkembangan ini tidak berhenti dan tidak berhenti.

Oleh karena itu, era revolusi industri 4.0 yang serba teknologi tidak menghalangi orang tua dan keluarga untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak mereka. Ketika orang tua aktif dan memberikan dukungan penuh, anak-anak dapat mencapai potensi maksimalnya. Orang tua harus memahami peran mereka dalam pertumbuhan anak menurut konsep psikologi perkembangan agar dapat menjadi orang tua dan keluarga yang memberikan perhatian penuh pada proses perkembangan dan pertumbuhan anak mereka. Dalam konsep psikologi perkembangan, terdapat beberapa teori yang dapat dijadikan acuan untuk memberi pemahaman kepada orang tua dan keluarga bahwa perkembangan dan pertumbuhan anak akan optimal jika didukung oleh peran aktif mereka.

Perkembangan anak yang baik terwujud berkat peran keluarga dalam pengasuhan yang dilakukan secara optimal. Keluarga memiliki pengaruh dan tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak. Keluarga memastikan anak dapat berkembang dengan baik untuk kepentingan dunia, akhirat, negara, sekolah, dan hal-hal lainnya, dan memastikan anak dapat tumbuh sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun