Akankah kau masih kuat berjalan?
Perjalanan itu tak tahu kapan halaman akhirnya
Lalu berapa banyak yang kau baca?
Ataukah masih saja mengeja
Bukankah jelas di depan mata?
Dan lantang terdengar di telinga
Udara dipecahnya
Dan ia tetap saja asyik dengan genggamannya
Melihat dari jendela kecil penuh kuasa
Besi-besi tua dan deret kayu atau beton penyangga
Jadi saksi
Akan beratnya
Batu bara dan minyak diesel salah satu yang ia pilih untuk dibakar
Menjadi penarik segala yang ingin melihat sisi lain yang mungkin terlupa
Berkata sampai kapan ia mati rasa?
Dan seakan tak lelah oleh masa
Lalu kapan dia berhenti dan bebaskan semua?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!