Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... -

Guru Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merajut Impian Lewat Diklat Online P4TK Matematika

28 November 2013   18:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya sebetulnya tidak terlalu sering online, hal dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang saya miliki. Namun demikian, setiap kali online saya akan tetap mampir di situsnya P4TK Matematika. Dan secara kebetulan, beberapa waktu yang lalu saya sempat mendapatkan informasi tentang adanya perekrutan diklat online pola 15 hari yang diselenggarakan oleh P4TK Matematika.

Ajang itu langsung saya manfaatkan dengan mengunduh beberapa formulir yang dipersyaratkan. Setelah saya mendapatkan persetujuan Kepala Sekolah, saya pun langsung mengirim berkas pendaftaran beserta produk yang pernah saya buat dalam melatih siswa saya dalam persiapan menghadapi olimpiade matematika. Saya berharap P4TK matematika dapat mempertimbangkan permohonan saya, karena saya memang ingin menambah pengetahuan dan wawasan saya dalam dunia yang saya geluti, yaitu sebagai guru Matematika SMP Negeri 1 Bolo Kabupaten Bima NTB.

Alhamdulillah, pada tanggal 26 Nopember 2013 saya mendapat SMS dari P4TK, bahwa saya diterima sebagai peserta diklat online angkatan ke-4. SMS itu membuat saya sangat bangga, karena dengan demikian saya mendapat kepercayaan dari P4TK Matematika. Kepercayaan itu menjadi sebuah cambuk bagi saya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan matematika yang saya miliki.

Lewat kegiatan tersebut saya juga ingin menjalin komunikasi dengan rekan-rekan guru-guru matematika dari berbagai daerah. Lewat jalinan komunikasi itu saya ingin mendapatkan pengetahuan dari pengalaman para rekan-rekan guru-guru matematika dari berbagai daerah, terutama sekali dalam hal mengelola kegiatan pembelajaran di kelas. Saya harus akui bahwa menciptakan suasana kegiatan pembelajaran matematika yang interaktif, inspiratif, inovatif, menantang dan memotivasi itu masih menjadi PR besar bagi saya.

Semoga diklat ini memberikan manfaat seperti yang saya dambakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun