Kekurangan selanjutnya adalah cara pandang masyarakat. Hingga saat ini meskipun bukan hal baru lagi, tetapi mata uang digital ini masih banyak yang beranggapan merupakan sesuatu yang ilegal. Ada beberapa Negara yang tidak menyetujui melakukan sarana transaksi menggunakan mata uang digital.
4. Ketidas layakan tim pengembang
 Tim pengembang merupakan hal yang paling esensial dari proyek cryptocurrency. Jika tim pengembang tidak bekerja dengan tepat sasaran, cryptocurrency tidak dapat dikembangkan apalagi berkembang. Saat ini banyak sekali jenis cryptocurrency yang bersaing satu sama lain untuk memperebutkan pengguna sebanyak-banyaknya.
5. Sumberdaya  tidak efektif, efisien
Banyak jenis cryptocurrency yang sudah menaikkan angka secara signifikan melalui Initial Coin Offerings (ICO). Tetapi kemudian yang menjadi ironi adalah terjadi mereka tidak bisa mengakomodir angka, mereka tidak bisa membangun berkembang cryptocurrency tersebut. Gagal mengelola keuangan juga merupakan salah satu alasan utama kegagalan cryptocurrency.
Terakhir, meskipun rupiah digital tidak akan menghilangkan keberadaan uang tunai dan uang elektronik. Namun alangkah bijak kematangan,pematangan Rupiah digital untuk  menambah opsi transaksi selain dengan uang tunai dan uang elektronik, dipikirkan apa kepentingannya untuk masyarakat,rakyat INA menyeluruh.  Ada kebijakan yang lebih penting untuk masyarakat, rakyat INA daripada Rupiah Digital. Realisasi terhadap implementasi perlindungan data pribadi konsumen dan nasabah bank jauh lebih berarti bagi masyarakat,rakyat INA daripada Rupiah digital.
Salam Indonesia Raya.,
Yusuf Senopati Riyanto.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI