[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber gambar :http://budidaya-ikan.com/"][/caption] Dalam produksi perikanan saat ini memang menjadi salah satu kebutuhan pasar dalam memenuhi apa yang menjadi keinginan masyarakat. Namun karena peningkatan penangkapan ikan semakin menurun, maka dari itu perikanan budidaya saat ini telah menjadi barometer utama dalam membangun perikanan nasional. Seperti yang diketahui jika masalah Yusuf Ramli Komira dalam menemukan cara agar perikanannya sukses adalah dengan keguguhannya dalam meningkatkan kualitas produknya. Budidaya perikanan saat ini memang sudah menjadi jalan bagi Dirjen Perikanan budidaya dalam meningkatkan perikanan nasional. Maka dari itu, dirjen perikanan budidaya juga mengeluarkan kebijakannya. Kebijakan tersebut meliputi : -Pengembangan sistem produksi perbenihan ikan -Pengembangan sistem produksi pembudidayaan ikan -Pengembangan sistem prasarana dan sarana budidaya -Pengembangan sistem usaha pembudidayaan ikan -Pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan -Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya -Pengawalan dan penerapan teknologi terapan adaptif perikanan budidaya. Sebagai langkah awal Dirjen Perikanan akan memfokuskan pada peningkatan produksi melalui pengembangan industrilisasi perikanan budidaya seperti komoditas unggulan antara lain udang, rumput laut, bandeng dan patin yang merupakan komoditi perikanan dengan potensi pengembangan yang besar. Untuk percepatan industrialisasi perikanan budidaya, salah satu upaya yang harus didorong adalah pengembangan dan penerapan bioteknologi akuakultur. Bioteknologi ini dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan antara lain melalui kajian aspek genetika, teknologi reproduksi, nutrisi, wadah budidaya, penyakit dan lingkungan. Beberapa produk perikanan melalui Bioteknologi Genetik pada ikan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan, daya tahan terhadap penyakit dan lingkungan seperti : A. Pembenihan selektif (Peningkatan tingkat pertumbuhan 5-20% pada ikan budidaya seperti Salmon, Nila dan catfish) B. Manipulasi Kromosom (Menghasilkan organisme 'triploid' digunakan untuk tingkatkan perkembangan ikan) C. Budidaya Sejenis (Manfaat besar dari teknik ini yaitu semua popluasi jantan bisa diproduksi untuk generasi seterusnya tanpa menggunakan hormon) D. Hibridasi (Hibridasi bisa digunakan juga untuk menghasilkan anakan satu jenis kelamin) E.. Perkembangan Teknologi Trangenik atau Modifikasi Organisme secara Genetik (GMOS) F. Bioteknologi sumber bahan baku pakan ikan yang ramah lingkungan. Demikian merupakan beberapa penjelasan tentang bioteknologi untuk peningkatan produksi perikanan. Ini merupakan salah satu solusi bagi anda yang baru saja ingin membuka usaha atau bisnis di bidang perikanan dan sukses seperti masalah yusuf ramli komira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H