Belajar dari Cowok Badboy/Fakboy

Kombinasi self branding dan Inner power yang kuat hasilnya dia bisa tampil perfect dan mahal di manapun, kapanpun dengan apapun. Dia bisa membawakan apa saja dengan elegan. Kata-katanya, cara dia bergaya, cara dia berkomunikasi. Bikin seseorang melting. 

Bahkan Ketika dipaksa dengan gaya yang sederhana juga tetep keliatan keren. Seakan-akan dia bisa ngejual barang apapun jadi mahal, high Value. 

Ini juga dipadukan dengan Inner Power yg ngebuat dia selalu PD dengan porsi dan gaya kepercayaan diri yang pas. Tidak membuat orang lain terintimidasi, malah menjadi respect.

Saya rasa, self branding adalah hal yang patut dimiliki oleh kita. Meskipun kita punya segudang telenta, tapi bila tak punya self branding. 

Bagaimana bisa kita menunjukan sesuatu yang terbaik ke org lain, self branding bisa dikatakan pamer. Tapi pamer disini bermaksud positif. Agar bisa membuat orang lain tertarik dengan kita. Dengan talentanya, skillnya, atitudenya dll.

Pun begitu dengan Inner Power. Inner power berkaitan dengan percaya diri. Percaya diri bisa membuat kita optimis, membuat kita selalu ingin maju krn kita punya kekuatan. 

Percaya diri berbeda dengan jumawa atau merasa di atas angin. Sikap seperti ini hanyalah menggiring kita kedalam jurang kecerobohan dan mengintimidasi orang lain.

2. Skill

Dimana-dimana skill membuat orang lebih dihargai. Orang bertalenta akan membuat org lain respect. Dengan skill yang banyak pun kita bisa mendapatkan hal yang lebih banyak pula. Termasuk seorang Badboy. 

Skill berkata-kata, skill bergaya, skill social engineering, skill merayu, memainkan gesture. They have evrything. Alhasil ia pun banyak disukai para wanita

3. Kombinasi Pikiran dan Action yang Tepat

Tak perlu banyak berpikir mereka adalah seorang petaruh yang hebat. Sekali pikir. Gaas, dg action yang tepat badboy selalu mendapatkan apa yang dia mau. Mereka bukanlah orang pandai. Tapi memang brillian soal menemukan pasangan.

Seringkali dihidup ini, kita banyak berpikir, but no action. Entah takut akan risiko atau mager buat mencoba, nyaman di zona nyaman, taunya berpikir. Kadang juga Sebagian dari kita More Action, but no thinking. Hal itu juga salah.