Sejarah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Indonesia mempunyai sejarah
yang kompleks dan berkembang secara signifikan sejak awal abad ke-20,
Perguruan Tinggi Indigenous Medical Education (STOVIA) menjadi sekolah
kedokteran dan menandai awal berkembangnya pendidikan kesehatan masyarakat
di Indonesia.
Pada abad ke-16, pemerintah Belanda mulai memberantas penyakit cacar, salah
satu contoh intervensi kesehatan masyarakat pertama di Indonesia. Namun
perkembangan ilmu kesehatan masyarakat sebagai disiplin ilmu tersendiri dan
multidisiplin dimulai pada abad ke-20.
Pada tahun 1973, banyak tenaga kesehatan yang merasa dibutuhkan lebih banyak
tenaga kesehatan. Hal ini disikapi oleh pihak administrasi Universitas Hasanuddin