Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula (glukosa) darah. Kondisi ini terjadi karena gangguan produksi atau fungsi hormon insulin yang berperan penting dalam pengaturan kadar gula darah. Ada dua jenis utama diabetes mellitus, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.Â
Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak mampu memproduksi insulin secara memadai karena kerusakan sel-sel beta di pankreas. Jenis ini umumnya terjadi pada usia muda dan memerlukan suntikan insulin seumur hidup. Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dewasa dan biasanya terkait dengan pola hidup yang kurang sehat, seperti pola makan tinggi gula, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak merespons insulin dengan baik (resistensi insulin), meskipun pankreas masih memproduksi hormon tersebut.
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain adalah penyakit jantung, kerusakan ginjal (nefropati), gangguan penglihatan (retinopati), serta luka sulit sembuh yang bisa berujung amputasi. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dengan menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2019, sekitar 1,5 juta kematian di dunia diakibatkan oleh diabetes. WHO juga menyatakan bahwa pola hidup sehat, seperti diet seimbang, aktivitas fisik rutin, dan menjaga berat badan ideal, adalah kunci untuk mencegah dan mengelola diabetes .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H