Mohon tunggu...
Yusup Nurohman
Yusup Nurohman Mohon Tunggu... Penulis - We Love Learn Sociology

pengembara angkringan, masih mencari apa yang lebih dari sekadar materi mari bercengkrama di @yusufseo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Proaktif Widya Security Melalui Penetration Testing

6 Februari 2024   15:12 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:37 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: dok.pribadi

Widya Security juga melakukan scanning untuk mengidentifikasi titik akses dalam sistem. Dengan menggunakan kombinasi teknik manual dan otomatis mereka melakukan evaluasi seberapa rentan sistem terhadap serangan.

Selanjutnya, tahap peretas etis, menggunakan ketrampilan dan alat untuk menemukan celah kerentanan. Tujuannya jelas bukan merusak, akan tetapi untuk menunjukkan bagaimana peretas bisa memanfaatkan celah tersebut. 

Hasilnya adalah berupa laporan berupa area yang rentan disertai dengan rekomendasi perbaikan. Langkah ini penting untuk memahami risiko dan langkah untuk mitigasi keamanan data

Apa Saja sih Manfaatnya?

Adapun penetration testing memiliki beberapa manfaat yang penting, diantaranya adalah:

  • Identifikasi kerentanan

Dengan mengidentifikasi kerentanan terhadap website, server maupun jaringan akan membantu menghindari kerugian finansial, kejahatan siber hingga reputasi.

  • Risiko keamanan

Penetration testing memberikan pandangan realistis bahwa keamanan sistem membutuhkan peningkatan dalam risiko keamanan

  • Regulasi

Banyak industri digital memiliki persyaratan keamanan siber yang ketat. Penetration testing membantu memastikan bahwa industry tersebut mematusi standar regulasi. Hal ini juga membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Artinya ada komitmen pelaku industri perihal keamanan siber.

Upaya Preventif

Sebenarnya upaya negara untuk mengatur internet secara formal salah satunya bisa dilihat dari disahkannya UU ITE tahun 2008. Kemudian baru-baru ini, jika boleh memberi saran, negara setidaknya menuntaskan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Hal ini menjadi sangat penting dan langkah awal negara untuk melindungi data masyarakatnya.

            Selain melalui regulasi, upaya lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan pemberlakuan kebijakan registrasi kartu SIM yang membuat pengguna ponsel tidak punya pilihan lain selain menyerahkan data pribadinya untuk mendaftar. Hal itu dilakukan atas alasan keamanan meskipun dasar hukumnya tergolong lemah. Kebijakan tersebut juga berakibat adanya pembatasan akses internet di beberapa daerah tertentu. Meskipun demikian, upaya itu cukup berdampak signifikan.

Lantas apa sih yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi kebocoran maupun pencurian data?

Ada beberapa setidaknya langkah mendasar yang dapat kita lakukan. Pertama, bersikap hati-hati. Maksudnya adalah kita harus menjaga dengan baik keamanan dan jangan sembarangan memberikan data secara percuma kepada aplikasi atau website tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun