Pandemi COVID19 muncul sebagai hal yang baru bagi negara Indonesia. Sejak muncul di Wuhan yang sampai sekarang terus memakan korban jiwa. Terus menjadi momok yang menakutkan bagi warga, namun siapa sangka di balik mengerikanya virus ini masih ada hal yang bisa diambil hikmah dari masa pandemi ini.Â
Di bidang sektor ekonomi misalnya walaupun secara keseluruhan pandemi ini membawa dampak yang begitu besar dan banyak bidang yang mengalami resesi, ternyata ada bidang-bidang tertentu yang bisa mengambil keuntungan untuk bertahan dari masa pandemi ini.
Sejak diberlakukannya sistem karantina wilayah sangat berdampak pada pendapatan masyarakat. Karena terbatasnya ruang gerak dan tidak boleh adanya kontak fisik membuat masyarakat belum bisa mengikuti budaya baru yaitu dengan menggunakan masker dan selalu menggunakan protocol kesehatan yang ada.Â
Hal itu memengaruhi sektor ekonomi dan berimbas langsung pada pendapatan negara yang jauh lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Roda ekonomi dalam sekejap menjadi lumpuh dalam beberapa bulan kedepan.
Tidak hanya di bidang ekonomi saja baik di bidang kesehatan dan pendidikan juga merasakan efek dari pandemi. Sekarang banyak relawan tenaga medis yang sudah berjuang rela berkorban demi menyelamatkan banyak nyawa yang sudah melayang akibat dari terkenanya virus COVID19. Tidak hanya berdampak secara fisik bahkan efek dari pandemi berdampak pada kesehatan mental yang sangat dirasakan pada kalangan pelajar banyak yang stres, merasa kesepian, dan tidak ada produktivitas dalam pembelajaran.
Namun dampak ekonomilah yang paling dirasakan langsung bagi masyarakat ekonomi kebawah.Nampaknya masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan ini ditengah masyarakat yang terengah-engah.Â
Terjadi dilema di tengah wabah yang terjadi sekarang ini di satu sisi mempertahankan hidup dan menafkahi keluarga di satu sisi melihat banyaknya korban dan peraturan karantina wilayah yang diterapkan pemerintah saat ini. Bagi masyarakat ekonomi menengah tidak ada jalan lain selain harus bisa mempertahankan hidup walau nyawa yang menjadi taruhan.
ResesiÂ
Lagi-lagi pandemi masih menjadi misteri walau dari WHO (World Health Organization) sudah jelas-jelas mengumumkan bahwa virus ini sangat membahayakan karena tingkat penyebaranya yang relatif mudah yaitu dapat melalui droplet atau sentuhan fisik. Jika dilihat dari sektor usaha ada beberapa sektor yang menjadi sektor terburuk pada masa pandemi ini.
Salah satunya adalah sektor transportasi yang berperan penting dalam mobilisasi barang maupun orang. Hal ini sangat dirasakan para angkutan jasa mobil maupun transportasi umum di mana biasanya mereka bisa membawa para penumpang sampai penuh isi mobil namun kini masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi pribadi sebagai upaya untuk menghindari kerumunan.Â