tabligh akbar (pengajian umum) di Dusun Gintungan Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Pengajian tersebut digelar dalam rangka memperingati tanggal 10 Muharram serta kegiatan penarikan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.Â
Minggu, 7/08/22 KKN Mandiri Misi Khusus Kelompok 32 UIN Walisongo Semarang mengadakanPada acara pengajian tersebut Kelompok 32 KKN Mandiri Misi Khusus menggandeng Dr. KH. Iman Fadhilah M. S. I sebagai pembicara. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Taqwa Illah Meteseh, Tembalang, Semarang.Â
Pengajian yang dilaksanakan pada hari Minggu malam tersebut mengusung tema moderasi beragama dengan judul "Guyub Rukun Sesrawungan Dalam Bingkai Moderasi Beragama".Â
Banyak harapan yang digantungkan dalam pengajian tersebut, "harapannya semoga dengan diadakannya pengajian tentang moderasi beragama ini, masyarakat akan lebih toleransi dan lebih saling menghargai lagi dalam hal beragama", ungkap Annisa (salah satu mahasiswa KKN Kelompok 32 UIN Walisongo Semarang).Â
Tak hanya itu, sebelum acara puncak pada malam pengajian tersebut, sebelumnya mahasiswa KKN MMK Kelompok 32 UIN Walisongo juga melaksanakan serangkaian kegiatan untuk menyambut acara puncak sekaligus kegiatan penarikan mahasiswa KKN tersebut.Â
Rangkaian kegiatan acara tersebut antara lain terdapat beberapa perlombaan untuk anak-anak yang belajar di TPQ, seperti lomba mewarnai, lomba adzan, lomba, hafalan surah pendek, serta lain sebagainya.Â
Menurut Joko (mahasiswa KKN), sebagai seorang ketua panitia pada kegiatan pengajian tersebut, ia sangat bersyukur sebab acara pengajian dan penarikan mahasiswa KKN tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan, "senang sekali dapat berjalan lancar, walaupun diawal sempat ada sedikit kendala tapi itu tidak menghalangi semangat kami untuk tetap melaksanakan kegiatan pengajian ini", tuturnya.Â
Dalam acara pengajian tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang juga menyampaikan bahwa mereka sangat bersyukur dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Dusun Gintungan Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Selain itu, mereka juga sangat berterimakasih karena telah diajarkan berbagai hal yang tidak mereka dapatkan di bangku perkuliahan, seperti adat, budaya, dan lain sebagainya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H