Kodifikasi Pengetahuan Meningkatkan Keamanan Pasien

Pada setiap tingkat siklus hidup system knowledge management, pengujian dan evaluasi produk merupakan salah satu langkah penting sebelum menerapkannya. Keandalan system merupakan salah satu hal dalam pengujian yang paling penting dalam system berbasis pengetahuan. Keandalan mengacu pada seberapa baik system memberikan informasi atau solusi dengan konsisten, akurasi, dan integritas. 

Kodifikasi knowledge merupakan upaya untuk mengeksplisitkan pengetahuan yang ada pada orang. Dengan kata lain, kodifikasi knowledge berarti mengubah pengetahuan tacit menjadi pengetahuan explicit yang digunakan oleh anggota organisasi. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan yang ada di dalam otak atau pikiran seseorang sesuai dengan pemahaman dan pengalaman orang itu sendiri. Pengetahuan tacit seringkali bersifat bawah sadar dan sulit untuk diartikulasikan atau diadaptasi. Sedangkan pengetahuan yang telah dikodifikasi dapat disusun kembali di lain waktu dan tempat, serta oleh kelompok individu yang berbeda dengan tingkat efektivitas yang bervariasi.

Pada setiap siklus hidup sistem knowledge management (KM), keandalan sistem menjadi tolok ukur utama keberhasilannya. Sebagai langkah kritis, pengujian dan evaluasi produk tidak hanya menjamin akurasi tetapi juga memastikan bahwa informasi yang disediakan sistem tetap konsisten dan berintegritas tinggi. Dalam konteks ini, keandalan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem berbasis pengetahuan yang mampu mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif, termasuk dalam sektor yang sangat sensitif seperti keamanan pasien di layanan kesehatan.

Kodifikasi pengetahuan, yaitu transformasi dari pengetahuan tacit ke pengetahuan eksplisit, merupakan inti dari keberhasilan sistem KM. Pengetahuan tacit, meskipun kaya akan pengalaman dan wawasan, sering kali bersifat intuitif dan sulit diakses oleh orang lain dalam organisasi. Dengan mengubahnya menjadi pengetahuan eksplisit, informasi tersebut dapat digunakan kembali, didistribusikan, dan diterapkan dengan efisiensi di berbagai tempat dan waktu. Proses ini tidak hanya mendorong kolaborasi antarindividu dalam organisasi tetapi juga menciptakan sistem dokumentasi yang dapat mengurangi kesalahan akibat ketergantungan pada individu tertentu.

Dalam bidang kesehatan, manfaat kodifikasi pengetahuan menjadi semakin relevan. Keputusan klinis yang berdasarkan pada data dan informasi yang dikodifikasi tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis tetapi juga meminimalkan risiko yang dapat membahayakan pasien. Dengan memanfaatkan sistem KM yang andal, organisasi dapat memastikan bahwa semua anggota tim memiliki akses ke informasi yang konsisten dan relevan, sehingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Sistem manajemen pengetahuan sangat penting untuk proses pengambilan keputusan yang efektif dalam setiap organisasi, khususnya yang berbasis pengetahuan. Proses kodifikasi pengetahuan tidak hanya memudahkan transfer informasi dari individu ke sistem, tetapi juga memastikan bahwa informasi dapat diakses dan digunakan oleh berbagai pihak kapan saja. Keandalan dan efektivitas sistem ini sangat penting untuk meningkatkan akurasi dan kualitas layanan, terutama dalam industri penting seperti layanan kesehatan. Oleh karena itu, pengujian dan evaluasi menyeluruh harus dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik, memberikan manfaat yang paling besar, dan berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.