Ada banyak cara budidaya sayuran hidroponik yang bisa dijalankan. Salah satu ide menanam sayuran hidroponik dari bahan bekas bisa menjadi alternatif budidaya hidroponik yang bisa dijalankan. Khususnya bagi Anda yang merasa ingin budidaya sayuran namun memiliki lahan terbatas, maka memanfaatkan bahan bekas sebagai media adalah jawabannya.
Jika tertarik untuk menggeluti usaha agribisnis Anda dapat memanfaatkan ide menanam sayuran hidroponik dari bahan bekas, tentu Anda harus siapkan dulu media tanamnya. Berikut langkah – langkah menyiapkan bahan bekas sebagai media hidroponik yang Anda bisa lakukan. Lets check these out!
Cara Menyiapkan Bahan Bekas Sebagai Media Menanam Sayuran Hidroponik
Lakukan pemilihan botol lebih dulu
Ide Menanam Sayuran Hidroponik Dari Bahan Bekas | pinterest.com/savvygardening
Cara menyiapkan bahan bekas sebagai media menanam sayuran hidroponik yang pertama perlu Anda lakukan adalah melakukan pemilihan botol lebih dulu. Yang dimaksud dengan pemilihan botol disini adalah penyesuaian antara jenis tanaman yang nantinya akan ditanam dengan ukuran botol bekas yang nantinya akan dijadikan sebagai wadah.
Untuk tanaman sayur yang ukurannya kecil, maka kita bisa memanfaatkan botol bekas yang ukurannya mencapai 500 ml ke bawah. Sementara bagi Anda yang akan menanam sayur berukuran sedang, Anda bisa memanfaatkan botol bekas dengan ukuran 1 liter.
Untuk penanaman sayuran berukuran besar, ukurannya beda lagi. Anda sebaiknya memanfaatkan botol bekas berukuran 2 liter atau yang paling besar. Hal tersebut penting agar nutrisi tanaman bisa disuplai dengan baik dan ruang gerak dari tanaman ketika tumbuh nantinya juga tidak terbatas.
Ubah bentuk botolnya
Biasanya bentuk botol yang masih dalam kondisi original mengecil di bagian kepalanya. Hal tersebut menjadikan ketika penanaman dilakukan akan mengakibatkan kesulitan di masa perawatan. Â Karena itu bentuknya harus diubah lebih dulu. Bagaimana caranya?
Caranya yaitu dengan Anda memotong 1/3 bagian atasnya sehingga bentuknya berubah menjadi seperti 2 gelas besar. Dengan bentuk seperti ini akan lebih leluasa dalam pemakaian dan perawatan. Batang tanaman sayurannya pun bisa tumbuh jauh lebih maksimal.
Pembuatan lubang drainase
Langkah selanjutnya untuk menanam sayuran hidroponik didalam botol bekas adalah dengan memberikan lubang pori drainasenya. Langkah ini menjadi sebuah langkah yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan begitu saja.
Walaupun tanaman hidroponik memerlukan air namun tidak harus airnya tergenang. Air yang telah disiramkan ke media tanam harus menjadi kering supaya tidak terjadi pembusukan akar. Jika Anda tidak berhati – hati akan terjadi kematian pada tanamannya.
Untuk itu jika Anda menanam pada botol, maka lubang drainasenya harus langsung dibuat. Caranya yaitu dengan Anda menusuk – nusuk dinding atau alas botol dengan menggunakan jarum besar. Anda juga bisa memanfaatkan paku besar.
Akan tetapi satu hal yang Anda perlu ingat yaitu jangan Anda membuat lubang dengan ukuran yang terlalu besar sehingga menyebabkan kebocoran. Karena hal tersebut dapat membuat kandungan nutrisi pada media tanam didalam botol akan terbuang secara sia – sia dan percuma.
Media tanam pengganti tanah
Ide bercocok tanam selanjutnya adalah dengan memanfaatkan media lain sebagai elemen pengganti tanah. Beberapa bahan lain yang Anda bisa manfaatkan tersebut diantaranya adalah sekam, serabut kelapa, pasir, kerikil dan juga serbuk kayu.
Agar hasil yang Anda bisa dapatkan maksimal, Anda campur semua bahan yang dibutuhkan dengan komposisi yang seimbang.Â
Perbandingan komposisinya yaitu 2 : 2 : 2 : 1. Aturan perbandingan 2 : 2 : 2 : 1 tersebut yaitu sekam, serbuk kayu, pasir dan serabut kepala.
Setelah keempat bahan tersebut Anda campur sesuai dengan perbandingan, kemudian campur secara merata. Masukkan ke dalam sebuah wadah botol sampai hampir penuh.
Sistem pengairan tanaman
Ide Menanam Sayuran Hidroponik Dari Bahan Bekas | gardeningknowhow.com
Sistem pengairan tanaman hidroponik ini adalah suatu inovasi  konsep yang masih dalam tahap pengembangan. Langkah ini pun nantinya akan semakin memudahkan Anda dalam proses penyiraman tanaman.
Dalam pengaplikasiannya, kita butuh selang kecil sebagai alat untuk melakukan distribusi air ke masing – masing botol tanaman. Jadi metode ini bisa dibilang seperti metode infus. Metodenya adalah selang dengan ukuran kecil namun dialirkan ke masing – masing botol. Selanjutnya selang yang berada diatas botol bisa diberi lubang.
Dalam penerapan ide menanam sayuran hidroponik dari bahan bekas, pemupukannya juga perlu diperhatikan. Selain itu penyiraman dan perawatan tanaman juga harus tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H